window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Sering Parkir Honda Scoopy Pakai Standar Samping? Awas, Sasisnya bisa Berubah!

Ary · 10 Agu, 2021 16:30

Kebanyakan sepeda motor dilengkapi dengan standar samping dan standar tengah. Keberadaannya seperti pada Honda Scoopy ini ditujukan untuk memudahkan pengendara, saat memarkirnya di segala tempat. Akan tetapi, Anda sangat dianjurkan untuk menggunakan standar tengah saja. 

Apalagi jika Honda Scoopy tersebut dipakai setelah menempuh perjalanan cukup jauh. Ketika parkir, sebaiknya jangan menggunakan standar samping. Pasalnya, kondisi mesin yang masih dalam keadaan panas akan berpengaruh terhadap kondisi pada sasis si motor. 

Baca juga : Oli Mesin Honda Scoopy Cuma 650 ml, Benarkah Umur Pelumasnya Ikutan Pendek?

Tips Parkir Motor yang Benar

Anda tidak disarankan menggunakan standar samping dalam waktu yang lama.

Baca juga: Jangan Langsung Ngegas, Ini Ritual Yang Harus Dilakukan Sebelum Naik Motor

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Ban dan Sepatbor Tidak Asimetris

Seperti dikutip melalui situs Indako (main dealer sepeda motor Honda di Sumatera Utara). Saat mesin panas, maka rangka pun bakal terkena panas. Apabila pengendara menggunakan standar samping dalam kondisi tersebut, lama-lama ada perubahan pada rangka. 

Perubahan bentuk rangka ini dapat dilihat dari kondisi sepatbor dan ban belakang yang terlihat asimetris. Dikatakan pula, penggunaan standar samping di situasi ini juga memengaruhi kondisi dari engine mounting pada motor. Artinya, hal ini juga dapat terjadi pada Honda Scoopy Anda. 

Tips Memarkir Motor

Penggunaan standar tengah dianjurkan jika motor terparkir dalam waktu yang lama.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Honda Scoopy 2021 Lebih Layak Dipilih Daripada Honda Genio 2021

Risiko Menggunakan Standar Samping

Parkir dengan standar tengah jua disarankan karena lebih safety. Dengan adanya dua kaki yang meminjak ke bawah, maka kesimbangan dari Honda Scoopy Anda tetap bisa terjaga dengan baik. Sebaliknya, mengandalkan standar samping berpontensi membuat motor Anda terjatuh saat tersenggol. 

Bukan cuma itu. Keseringan menggunakan standar samping juga dapat mengurangi kinerja dari suspensi pada motor Anda. Apalagi, jika motor diduduki saat tengah distandar samping. Ini terjadi lantaran salah satu suspensi (sebelah kiri) berada dalam kondisi tertekan.

Tips Motor Honda Scoopy

Selama terparkir, jangan menambahkan beban terhadap standar samping dan suspensi motor. 

Baca juga: Ini 7 Cara Menghemat Uang Bensin di Masa Pandemi

Ketika memarkirkan Honda Scoopy dengan dalam waktu yang lama, kondisi ban pun bakal cepat habis. Pada situasi tersebut, kedua ban Honda Scoopy Anda mendapatkan tekanan berlebih dan hanya di satu sisi saja. 

Walau begitu, standar samping Honda Scoopy Anda bukannya sama sekali tidak boleh dipakai. Item tersebut dapat Anda gunakan ketika motor berhenti dalam waktu tak kepalang lama. Misalnya saja saat mampir ke mini market untuk membeli minuman ringan atau pun camilan. Ingat, jangan terlalu sering memakai standar samping apalagi dalam waktu lama ya!   

Baca juga: Oli Mesin Honda Scoopy Cuma 650 ml, Benarkah Umur Pelumasnya Ikutan Pendek?

Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });