Mobil bekas taksi kini jadi suatu solusi bagi sebagian kalangan yang ingin punya mobil bekas tahun muda dengan budget terbatas. Hanya saja, beli mobil bekas taksi cukup banyak kelemahan dari kondisi kendaraan yang ditawarkan.

Baca juga:

Mobil Murah Bekas Taksi, Ini Kelebihan dan Kakurangan Toyota Etios Liva

Beli Mobil Bekas Taksi, Toyota Vios Cuma Rp 80 Jutaan Dapat Mulus?

Perbandingan Toyota Transmover vs Honda Mobilio S Bekas Taksi, Mana yang Punya Fitur Lebih Oke?

Sebagai contoh, kita bisa membeli mobil Vios ex taksi yang sebelumnya digunakan berkisar lima tahun. Harga yang ditawarkan mulai Rp70 jutaan hingga Rp100 jutaan kecil untuk kondisi 'istimewa'.  

Karena memiliki dana terbatas, maka banyak masyarakat yang kemudian melirik mobil ex taksi. Karena bila dana cukup besar, tentu kalian akan segera ke dealer membeli mobil baru.

Tidak bisa dipungkiri, ada cukup banyak kerugian membeli mobil ex taksi. Paling umum dari kondisi mesin dan komponen bergerak yang 'uzur' akibat mobilitas penggunaan yang tinggi.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas taksi, sebaiknya Anda pahami kekurangannya sebagai berikut.

1. Perawatan Mobil Bekas Taksi Berbeda dengan Milik Pribadi

Dengan harga ekonomis dan usia mobil yang masih muda, tak heran bila mobil bekas taksi dengan harga murah banyak diincar oleh masyarakat. Pertimbangannya, kondisi mobil bekas taksi tidak semuanya jelek, busuk, bobrok, dsb. Namun soal perawatan tentu tidak bisa dibandingkan dengan mobil bekas karena pemakaian pribadi. 

Sejatinya, namanya sebuah perusahaan tentu mengutamakan keuntungan. Semua sektor yang berpotensi menghasilkan keuntungan, menekan pengeluaran, akan dimanfaatkan sebaik-baiknya. 

Aspek tadi juga mencakup urusan perawatan armada dari suatu perusahaan taksi. Itulah mengapa, semua perusahaan taksi gak ada yang servis mobilnya di bengkel resmi seperti mobil pribadi. Biaya servis dan harga part original di bengkel resmi jelas tidak bisa diakalin. 

Cara aman yang dilakukan oleh perusahaan taksi bonafit ialah memakai part OEM yang secara kualitas tak kalah dengan original tapi harganya lebih terjangkau. Mereka juga punya tim mekanik sendiri sehingga bisa menekan biaya perbaikan kendaraan yang perlu dilakukan secara periodik.

2. Jarak tempuh yang tinggi

Salah satu kekurangan mobil bekas taksi adalah memiliki jarak tempuh yang tinggi. Dengan usia yang sama dibandingkan mobil dengan pemakaian pribadi, maka jarak tempuhnya bisa mencapai tiga kali lipat di usia yang sama. 

Sangat umum kita menjumpai mobil berusia lima tahun telah menempuh jarak hingga 250 ribu kilometer. Sementara pada mobil pribadi, paling banyak menempuh jarak 80 ribuan kilometer di usia segitu.

Hal ini berpotensi membuat mesin mobil sudah mulai aus dan terdapat risiko kerusakan lebih tinggi di bandingkan mobil bekas dari pemakaian pribadi.

Komponen mesin yang tingkat keausannya tinggi akibat jarak tempuh pemakaian tadi bakal membuat kurang nyaman dan kurang bertenaga. Dampak lainnya, kalian mungkin perlu overhaul mesin untuk mengembalikan performa mobil yang sudah begitu menurun.

3. Terlalu Banyak Fitur yang Dipangkas

Kekurangan mobil bekas taksi selanjutnya adalah tidak dilengkapi dengan fitur-fitur modern seperti sensor parkir, kamera belakang, atau fitur-fitur keselamatan canggih. Mobil ex taksi seperti Toyota Limo tidak ada power window, pengaturan audio di setir, transmisi otomatis, hingga head unit touchscreen juga tidak dimiliki oleh mobil eks taksi. 

Misalnya di Toyota Vios sejak 2007 sudah drive by wire, tapi pada versi Limo (taksi) masih pakai kawat untuk menyambungkan pedal gas. Di sisi lain, Vios memiliki power window, pengaturan audio di setir, transmisi otomatis, hingga head unit touchscreen, termasuk rem cakram belakang yang tidak dipunyai Limo. 

Banyak pengguna menyebut bila kabin Vios lebih senyap dan nyaman daripada Limo, bahan interior Vios juga jauh lebih baik daripada Limo. Namun kini perusahaan taksi bonafit seperti Blue Bird juga menawarkan upgrade package ke Vios G. Terdapat upgrade fitur mencakup power window, power mirror, hingga cakram depan belakang, sehingga jadi sangat sepadan untuk sedan bekas di bawah Rp100 juta. 

Kesimpulan

Beli mobil ex taksi memang cukup ekonomis, tapi punya beberapa hal krusial yang perlu diperbaiki pada kemudian hari setelah kalian membelinya. Maka bila anda tidak mau diribetkan dengan segala keruwetan dan kesengsaraan mobil bekas taksi, lebih baik hindari membelinya. 

Daripada mengeluarkan uang Rp80 juta untuk membeli Vios bekas taksi yang kadang penuh misteri. Kami lebih menyarankan untuk memilih beli Vios type G Gen 3 tahun 2013 di kisaran harga Rp120 juta.