Renault Triber 2022 Segera Dirilis, Pakai Transmisi CVT dan Ada Varian Turbo Buat Bungkam Avanza-Xenia
Prasetyo · 4 Jan, 2022 08:02
0
0
Renault Triber 2022 akan banyak pembaruan
Renault Triber 2022 dikabarkan rilis awal tahun ini
Renault Triber akan pakai transmisi CVT dan manual 5 percepatan
Ada juga varian Renault Triber Turbo berdaya 100 PS dengan torsi 160 Nm
Renault Triber merupakan MPV segmen low yang juga diperjualbelikan di Indonesia. Sejatinya Triber bisa menjadi lawan serius bagi LMPV lain seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Suzuki Ertiga. Apalagi harga Renault Triber ada di tingkat LCGC 7 penumpang semacam Toyota Calya dan Daihatsu Sigra kalau membandingkannya dengan harga Toyota Avanza 2022 dan Daihatsu Xenia 2022.
Namun entah mengapa, mobil berdarah Perancis ini sulit bersaing dengan kompetiornya dari Jepang. Padahal di luar Indonesia, Triber meraup cukup kesuksesan. Contohnya di India dimana mobil ini diproduksi. Triber sering disebut sebagai MPV yang value for money dan sangat bisa diandalkan demi menemani berbagai aktifitas.
Renault Triber di India juga tawarkan opsi Dual Tone
Tak heran Renault pun mencoba melakukan inovasi baru pada Triber. Termasuk bersiap menghadirkan Renault Triber 2022. Dikutip dari Autocar India, Renault Triber terbaru kemungkinan bakal resmi dirilis awal tahun ini meskipun tanggal pastinya belum diumumkan.
Apa saja yang akan berubah dari Renault Triber 2022? Simak ulasannya berikut ini.
Sebenarnya informasi akan muncul Renault Triber Turbo sudah terhembus sejak dua tahun lalu. Ini lantaran di ajang New Delhi Auto Expo 2020 Renault sudah mengungkap mesin 1.0L 3 silinder TCe (Turbo Control Efficiency).
Namun pada saat Renault Kiger diluncurkan, CEO Renault India Venkatram Mamillapalle mengumumkan kalau Triber Turbo selama ini sebenarnya masih dalam proses pengembangan. Adapun jadwal peluncurannya baru di 2022.
Mesin yang terpasang pada Triber nantinya akan sama dengan Kiger serta Nissan Magnite. Kalau mesin Renault Triber naturally aspirated cuma bisa memproduksi daya 72 PS dengan torsi 96 Nm, maka dengan tambahan sistem induksi paksa tenaganya jadi 100 PS dengan torsi 160 Nm.
Pakai Transmisi CVT Konsumsi BBM Renault Triber Turbo Lebih Irit
CVT gantikan transmisi AMT
Selain dilengkapi turbo, Renault Triber 2022 juga bakal dikombinasikan transmisi CVT bukan lagi Automated Manual Transmission (AMT) seperti di model sebelumnya. Meski demikian opsi gearbox manual 5 percepatan tetap disediakan.
Dengan kombinasi mesin dan transmisi baru ini, konsumsi BBM Renault Triber diklaim capai 20 km/liter. Ini lebih hemat dibanding model sebelumnya dengan transmisi AMT yang hanya tercatatkan konsumsi terhemat 18,75 km per liter.
Selain mesin dan transmisi, beberapa fitur di Renault Triber 2022 juga akan alami perubahan. Beberpa media di India mengabarkan, jika Triber akan punya headunit dengan layar lebih besar dan punya fitur cukup lengkap. Antara lain kemampuan konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay dan kamera mundur.
Keberadaan Keyless Entry, tombol Start/Stop Engine, pengaturan audio di setir, serta tombol-tombol pengaturan AC juga akan dibuat lebih modern dan elegan. Selain itu material pelapis jok untuk 7 penumpang di dalamnya juga akan pakai motif baru.
Kabin Renault Triber fleksibel untuk angkut banyak barang bawaan
Sementara soal estetika, belum ada bocoran bakal seperti apa penampilan Renault Triber terbaru ini. Namun Renault Triber RxZ dipastikan bakal kembali jadi tipe paling mewah dari Triber dan menggunakan mesin Turbo. Ya, mesin turbo ini memang hanya menjadi opsi varian, sementara mesin 1.0L 3 silinder N/A tetap ada.
Renault Triber Turbo Juga Masuk Indonesia?
Harga Renault Triber di Indonesia
Triber RXT MT Rp199.200.000
Triber RXZ MT Rp206.200.000
Triber RXZ AMT Rp216.200.000
Perihal kemungkinan Renault Triber 2022 kembali masuk Indonesia memang sulit untuk dipastikan. Pasalnya penjualan Triber di Tanah Air keok dari para pesaingnya. Namun kalau harga Renalut Triber Turbo bisa lebih murah dari Avanza serta Xenia 2022, tentu akan jadi opsi menarik buat Anda.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.
