Begini Cara Kerja Sistem Hybrid Honda PCX e:HEV 2021, Bikin Akselerasi Lebih Cepat Juga Efisien
Harry · 12 Jul, 2021 14:00
0
0
Sejumlah pabrikan motor saat ini telah menghadirkan teknologi hybrid untuk produk roda duanya. Padahal sebelumnya lebih banyak ditemukan pada kendaraan roda empat.
Hybrid sendiri merupakan istilah yang digunakan jika terdapat dua sumber penggerak pada satu kendaraan. Pada mobil misalnya, terdiri dari mesin bakar konvensional dan sebuah motor listrik.
Keduanya bisa aktif bergantian atau bersamaan, tergantung dari kebutuhan pengendara. Salah satu keunggulannya yakni konsumsi bahan bakar bisa lebih hemat.
Tapi cara kerja hybrid pada sepeda motor jauh berbeda, contohnya pada Honda PCX e:HEV 2021 yang dikenalkan pada awal tahun ini. Karena tugas utama teknolgi hybridnya untuk mendukung kinerja mesin bakar tanpa mengurangi efisiensi.
Hasilkan Torsi Instan
Seperti yang Anda ketahui, motor listrik memiliki torsi instan dan besar sejak posisi kendaraan diam. Hal inilah yang diterapkan pada Honda PCX e:HEV, yakni mendapatkan bantuan tenaga dan torsi saat dibutuhkan pengendara.
Caranya dengan memanfaatkan ACG (Alternator Current Generator) Starter sebagai motor assist, yang menjadi penghasil tenaga dan torsi tambahan. Tapi tugas sebagai motor assist ini juga didukung dua buah baterai.
Pertama baterai kecil atau aki untuk menyuplai arus listrik seperti lampu-lampu dan baterai lithium-ion untuk sistem hybrid-nya.Baterai lithium-ion tadi akan menggerakkan ACG Starter.
Nantinya motor assist mampu memberikan tambahan tenaga hingga 1,9 PS di 3.000 rpm dan torsi hingga 4,3 Nm di 3.000 rpm. Nah, tambahan tenaga dan torsi tadi disiapkan untuk membantu motor saat butuh berakselerasi seperti mendahului kendaraan lain di depannya.
Caranya dengan melakukan snapping alias membuka gas mendadak. Snapping yang dilakukan pengendara akan memberikan sinyal, yang kemudian dikirim menuju PDU (Power Delivery Unit), yang langsung memberikan perintah kepada ACG Starter sebagai Motor Assist.
Pengendara bisa melakukan snapping berkali-kali, tergantung dari kapasitas baterai. Jika baterai dalam kondisi penuh, maka snapping bis dilakukan hingga 25 kali.
Jumpei Omori, Large Project Leader, Honda Motor Co. Ltd dalam presentasi peluncuran Honda PCX e:HEV memberikan gambar perbedaan output mesin, antara versi biasa dengan versi e:HEV.
Pada grafik yang ditampilkan, torsi Honda PCX e:HEV lebih besar pada putaran bawah sampai menengah. Artinya memang fitur motor assist berperan besar membantu akselerasi motor.
Tapi tenaga dan torsi tambahan tadi bukan berarti akan berlangsung selama tuas gas dibuka ya, karena hanya akan berlangsung selama tiga detik. Jika kurang, pengendara bisa melakukan snapping kembali.
Kalau baterainya habis bagaimana? Tenang, jika baterai habis Anda tak perlu mengisi baterai dengan colokan listrik di rumah, karena baterai akan otomatis terdiri selama mesin hidup dinyalakan.
Pengguna Honda PCX e:HEV 2021 juga bisa mengatur kinerja motor assist lewat tiga buah mode berkendara yang terdiri dari Drive, Sport dan Idle. Apa saja perbedaan ketiganya?
Pada mode Drive, motor assist akan bekerja dengan tetap menjaga efisiensi bahan bakar. Dalam artinya, dukungan ACG Starter tetap ada namun tak sampai pada kekuatan terbesarnya.
Mode Sport motor assist akan memberikan output paling maksimal agar akselerasi motor lebih cepat. Dan mode Idle, kurang lebih sama dengan mode Drive, namun fitur Idling Stop System tidak aktif.
Kesimpulan
Dengan tambahan motor assist yang memanfaatkan ACG Starter tadi, Honda PCX e:HEV bisa lebih cepat dalam akselerasi. Tenaga dan torsi instan tadi akan mendukung kinerja mesin bakarnya.
Spesifikasi mesinnya sendiri sama dengan Honda PCX 160, yakni eSP+, 4-tak, SOHC 4 katup pendingin cairan dengan tenaga maksimal 16 PS pada 8.500 rpm serta torsi 14,7 Nm di 6.500 rpm.
Selain bisa mendapat dukungan daya tambahan, jika Anda menggunakan Honda PCX e:HEV maka efisiensi bahan bakarnya akan lebih baik. Dari hasil pengetesan internal tercatat angka 55,4 km/liter.
Namun dengan teknologi dan keunggulan yang ditawarkan, harga jualnya pun relatif lebih mahal dari versi reguler. Honda PCX e:HEV saat ini dijual Rp 43,65 juta otr Jakarta.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil