Adu Kenyamanan Toyota Veloz 2022 vs Mitsubishi Xpander Facelift, Siapa yang Unggul?
Karim · 8 Jan, 2025 18:02
0
0
Toyota Veloz vs Mitsubishi Xpander kerap dipertanyakan oleh banyak masyarakat Indonesia. Baik terkait harga, kelengkapan fitur, hingga kenyamanan berkendara.
Dari keduanya dipertanyakan, mana yang paling layak untuk dibeli. Mengingat Veloz maupun Xpander sama-sama hadir di kategori mobil keluarga yang rentang banderolnya cukup terjangkau untuk konsumen di dalam negeri.
Namun tentu saja sebagai mobil yang bisa digunakan sehari-hari sekaligus armada anggota keluarga demi memenuhi kebutuhan mobilitas mereka termasuk liburan di akhir pekan, maka ada beberapa pertimbangan sebelum memutuskan antara Toyota Veloz vs Mitsubishi Xpander.
Dan dari sekian banyak faktor penentu keputusan itu, kenyamanan layak masuk sebagai bahan pertimbangan saat memilih mobil buat keluarga. Baik itu sambutan lembut jok kala pertama duduk, kekedapan setelah melaju di jalan, hingga kualitas bantingan suspensi. Penting dalam menetukan mana yang paling sreg saat dibawa wara-wiri.
Nah, kali ini kami berkesempatan membawa Toyota Veloz 2022 dan Mitsubishi Xpander Facelift ke fasilitas pengujian Bridgestone di Karawang. Mencari tahu siapa paling nyaman antara keduanya. Untuk diketahui, unit yang diuji merupakan varian tertinggi yakni Veloz Q CVT TSS dan Xpander Ultimate CVT.
Perbandingan Dimensi Toyota Veloz vs Mitsubishi Xpander
Sebelum kita ulas perbandingan kenyamanan antara Veloz maupun Xpander dari berbagai parameter, kita lihat dulu secara fisik perbedaan dimensinya. Sebab dimensi mobil yang lebih panjang atau lebar, tenu akan memengaruhi pula kelegaan ruang kabinnya.
Untuk Veloz, mobil ini punya panjang 4.475 mm, lebarnya 1.750 mm, tinggi 1.700 mm, dan jarak sumbu roda 2.750 mm. Dan ternyata Xpander tubuhnya lebih panjang 120 mm, lebih tinggi 50 mm, serta wheelbase yang lebih melar 25 mm dibanding Veloz.
Selain itu, ground clearance Xpander juga ternyata sedikit lebih tinggi ketimbang Veloz. Meskipun Veloz tipe tertinggi ini juga menggunakan velg ukuran diameter 17 inci yang sama besarnya dengan Xpander Ultimate.
Perbandingan dimensi Toyota Veloz vs Mitsubishi Xpander
Toyota Veloz Q CVT TSS
Mitsubishi Xpander Ultimate
Panjang
4.475 mm
4.595 mm
Lebar
1.750 mm
1.750 mm
Tinggi
1.700 mm
1.750 mm
Jarak sumbu roda
2.750 mm
2.775 mm
Jarak ke tanah
205 mm
225 mm
Ukuran roda
205/50 R17
205/55 R17
Kemudian selain dimensi, sedikit berbeda dari komparasi biasanya, kami sempat coba merasakan tanpa mengetahui mobil mana yang ditumpangi. Duduk sebagai penumpang dengan mata ditutup dan tidak diperkenankan menyentuh apapun lalu dibawa berkeliling. Jadi, siapa lebih nyaman antara Toyota Veloz vs Mitsubishi Xpander? Berikut ulasan kami.
Secara dimensi bangku dan postur duduk, kabin keduanya tentu boleh dibilang pas untuk tubuh orang-orang asia. Setidaknya dengan tinggi saya 172 cm, tidak ada yang perlu dikeluhkan baik itu saat duduk di depan maupun baris tengah. Punggung serta area belakang lutut ditopang dengan baik.
Kalau membandingkan sampai hal-hal kecil, harus diakui jok Xpander lebih besar dengan sandaran tinggi. Tidak signifikan memang dan bagian ini tidak membuat Veloz jadi buruk. Sama sekali tidak. Justru hal yang sukses membuat Xpander langsung terasa unggul adalah konstruksi material.
Jok fabric dengan bantalan lembut di Xpander
Adalah busa tebal dan empuk di balik bungkusan kain beige. Layaknya steamed cheesecake yang dapat kita temukan di mini market. Ada sensasi tekstur lembut sehingga dalam sisi kenyamanan ia layak disebut di atas ambang moderat. Sedang bawaan Veloz justru ibarat roti tawar pada umumnya dengan konsistensi lebih padat. Well, tetap empuk walau tidak senikmat rival.
Dua Karakter Redaman Suspensi Berbeda
Mana lebih nyaman suspensinya untuk penggunaan di dalam kota dan perjalanan jauh?
Penasaran dengan kualitas bantingan suspensi, masing-masing kami hadapkan dengan simulasi jalan rusak bergelombang di kecepatan 60-70 km per jam. Sebagai gambaran, terdapat satu jalur lurus dalam trek dengan undakan zig-zag yang dapat membuat mobil berguncang.
Untuk diketahui, kedua mobil ini memiliki kemiripan aransemen suspensi. Mengusung MacPherson Strut di depan dan torsion beam di belakang. Meski komposisi kaki-kaki cenderung mirip, tentu pada akhirnya dirancang dengan karakteristik tersendiri.
Belum lagi ada perbedaan profil ban. Veloz Q CVT mengenakan sepatu 17 inci berukuran 205/50 R17 sementara Xpander Ultimate 205/55 R17, dari sini dapat dipastikan bahwa dinding ban Veloz lebih tipis.
Xpander terasa lebih nyaman
LMPV Mitsubishi sukses suguhkan kenyamanan lebih baik di pengujian ini. Memang, perubahan kontur terasa gamblang dalam kabin, hanya saja dapat dilalui dengan elegan. Lembut dan cenderung minim hentakan meski tetap ada satu atau dua kali shockbreaker seperti terdengar mentok.
Profil ban lebih tipis membuat kenyamanan Veloz di jalan bergelombang jadi tereduksi
Di lain sisi, cara Veloz menerjemahkan permukaan terbilang cukup kasar. Sedikit lebih kaku dan menghentak tajam walau tidak sampai mengganggu. Karakteristik seperti ini juga kemudian membuat jawara Toyota terasa lebih berguncang ketimbang Xpander. Mungkin, akibat pemakaian ban yang lebih tipis atau memang pada dasarnya suspensi dirancang demikian.
Bukan berarti Veloz buruk sebab logikanya jika ini berasal dari setelan suspensi, karakter keras dapat menjaga jarak ayun roda saat mengangkut beban berat. Tapi yang jelas, bantingan LMPV Toyota di jalan bergelombang tidak lebih nyaman ketimbang Xpander.
Layout kokpit New Xpander Ultimate yang mirip Pajero Sport
Nilai kenyamanan Xpander berakhir lengkap dengan kekedapan kabin impresif. Banyak suara diminimalisir seiring bergulirnya ban berikut tarian suspensi di atas berbagai simulasi permukaan jalan. Baik itu dari jalan beton, aspal mulus, berkerikil, hingga saat menghadapi jalan bergelombang.
Interior Veloz Q
Langsung membandingkan, semakin sulit pula untuk merasa terpuaskan oleh Veloz. Sebab dalam hal kekedapan pun ia tidak memberikan yang terbaik. Redaman bising di jalan mulus memang tergolong baik.
Hanya saja, semua jadi mengganggu ketika dihadapkan dengan jalan berkerikil atau basah. Di samping itu, ketika duduk di baris tengah, suara luar lebih mudah menerobos masuk seperti sedikit kurang penjagaan.
Bukan sebatas mengandalkan telinga, hasil perhitungan dB meter pun menunjukkan hal yang sama. Kami tes keduanya di kecepatan konstan 100 kpj dalam kondisi gerimis. Angka 66,2 dB dari rentang 65-67 dB merupakan hasil perhitungan di dalam kabin Veloz. Sementara itu, catatan Xpander lebih senyap yakni 64,3 dB pada rentang 63-66 dB.
Bukan Berarti Veloz Sepenuhnya Buruk
Veloz punya banyak nilai tambah
Mudah untuk menyimpulkan siapa lebih baik antara Toyota Veloz vs Mitsubishi Xpander dalam hal kenyamanan. Yep, Xpander menang telak dari segi interior, bantingan suspensi, sampai kekedapan kabin. Soal comfort, Veloz kini memang lebih baik ketimbang pendahulu namun ternyata tetap tidak sampai membuatnya lebih baik daripada rival.
Tapi perlu diingat kembali, ini hanya perbandingan dari satu aspek umum terkait kenyamanan saat ditunggangi. Masih ada hal untuk dipertimbangkan semisal fitur, tenaga mesin, konsumsi BBM, dan lainnya. Tunggu bagian selanjutnya!
Berikut ini daftar harga Toyota Veloz terbaru 2025 dikutip dari situs PT Toyota Astra Motor:
Veloz M/T: Rp 292.900.000
Veloz CVT: Rp 308.700.000
Veloz Q CVT: Rp 318.000.000
Veloz Q CVT TSS: Rp 340.400.000
Apakah Toyota Veloz sama dengan Avanza?
Veloz merupakan varian tertinggi dari Toyota Avanza. Varian Veloz dikenalkan pertama kali pada Avanza generasi kedua yang lahir di November 2011. Saat itu Nama Veloz dipakai untuk menggantikan Avanza varian 1.5 S yang merupakan tipe tertinggi dari "keluarga" Avanza. Sejak saat itulah Veloz merupakan tipe lebih mewah dan sporty dengan beberapa tambahan aksesoris dan kelengkapan fitur yang berbeda dibanding Avanza tipe lain.
Berapa harga Mitsubishi Xpander terbaru sekarang?
Berikut daftar harga Mitsubishi Xpander terbaru 2025 berdasarkan situs PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI):