Orang Indonesia Ternyata Gak Peduli Gril Aneh BMW M3 dan M4 2021, Ini Alasannya
Prasetyo · 1 Jul, 2021 11:00
0
0
Kehadiran BMW M3 dan M4 2021 sebenarnya sudah terjadi sejak tahun lalu. Namun kedua mobil sport BMW itu banyak dihujat lantaran memiliki gril (kidney grille) yang cukup besar dibanding M3 dan M4 generasi sebelumnya.
Kini, BMW M3 dan M4 terbaru itu pun sudah mendarat di Indonesia. Didatangkan langsung secara utuh (CBU) dari Jerman, tentunya tidak ada perbedaan desain dan spesifikasi mendasar dengan BMW M3 dan M4 yang beredar di Eropa. Itu artinya, bentuk gril BMW M3 dan M4 juga masih sama.
Menanggapi hadirnya BMW M3 dan M4 2021 ini, apakah banyak juga pihak yang menhujat bentuk kidney grille mobil M Series tersebut? Ternyata sebaliknya. Orang Indonesia diakui tidak terlalu menghiraukan dengan bentuk gril ala "gigi tonggos" seperti ini.
Anindya Kumoro, Product Specialist BMW Group Indonesia tidak menampik jika banyak pro dan kontra dari desain kidney grille BMW M3 dan M4 terbaru. Hal ini pun coba ditanyakan pada BMW enthusiast yang ada di Indonesia.
"Dan ternyata mereka tidak terlalu peduli dengan desainnya. Yang mereka perhatikan tentang performa, sasis, dan kemampuan drifting dari mobil ini," ucap pria yang kerap disapa Anin itu melalui video conference, Rabu (30/6/2021).
Bahkan dirinya juga memberikan garansi, untuk yang masih melihat bentuk gril BMW M3 dan M4 dirasa aneh maka coba datang sendiri ke dealer BMW terdekat atau ke BMW Eurokars yang ada di Jakarta, untuk melihat langsung kedua produk ini. "Kalau dari dekat tidak sepeti yang dibayangkan sebelumnya, karena ada inovasi yang dilakukan BMW, jadi bukan sekedar gril biasa," ucap dia.
BMW M3 dan M4 Terbaru Sudah Ditunggu Sejak Tahun Lalu
Ketidak pedulian konsumen Indonesia atas bentuk gril aneh pada BMW M3 dan M4 2021 pun ditimpali oleh Bayu Riyanto, Vice President Sales BMW Group Indonesia. Menurut dia sejak kedua mobil ini muncul di Eropa sudah banyak yang menanyakan ketersediaan unitnya.
"Sejak muncul tahun lalu, banyak yang sudah berani booking fee," ucapnya. Namun menurut Bayu, BMW Indonesia tidak bisa serta merta memboyong seluruh model BMW global ke Tanah Air. "Semuanya harus kita riset dulu dengan kebutuhan disini," lanjut Bayu.
Hal ini pun diamini Jodie O'tania, Director of Communications BMW Group Indonesia. "Sebelum BMW Indonesia meluncurkan sebuah produk baru, semuanya kita lakukan riset mendalam. Ini untuk melihat kebutuhan seperti apa yang diinginkan konsumen," tutup dia.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.