Tak Semua Toyota Avanza 2022 Pakai FWD, Masih ada yang RWD Kok!
Adit · 12 Nov, 2021 12:04
0
0
Toyota Avanza 2022 dan Toyota Veloz 2022 yang menggunakan sistem penggerak roda depan atau FWD, menandakan babak baru eksistensi mobil sejuta umat itu di Indonesia. Ini jadinya mobil baru tersebut sama seperti Mitsubishi Xpander dan Suzuki Ertiga yang hadir dalam format serupa.
Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy mengatakan perubahan tersebut untuk menjawab pergeseran tren dan selera masyarakat. Penggunaan mesin FWD diakui Anton karena menyesuaikan penggunaan platform baru sehingga lebih responsif dan irit bahan bakar.
"Sehingga rasanya kombinasi produk inilah yang kami rasakan menjadi tren baru dan cocok untuk market Indoensia saat ini. Saya rasa tidak hanya masalah RWD atau FWD (di Toyota Avanza), tapi total keseluruhan produk itu sendiri," katanya dalam konferensi pers virtual beberapa waktu lalu.
Dari semua tipe yang tersedia di pasaran, semunya hadir dalam format FWD. Termasuk model Toyota Veloz yang sekarang disegarkan berpenampilan layaknya SUV crossover.
Toyota Veloz 2022
Tapi jangan salah. Karena ternyata TAM masih menyediakan Toyota Avanza dengan sistem penggerak belakang. Model tersebut adalah Toyota Transmover, yang merupakan tipe paling standar Avanza. Konsumen model ini datang dari konsumen fleet atau beli secara rombongan.
"Jadi nggak usah khawatir, kami juga di TAM ketemu fleet customer. Kami juga persiapkan line up yang cukup dengan varian lengkap dan harga kompetitif, kemudian tetap kami melanjutkan Transmover," jelas Anton.
Toyota Transmover generasi sebelumnya
Bagi yang belum tahu, Toyota Transmover alias Toyota Avanza tipe paling rendah di bawah E. Konsumennya berasal dari perusahaan taksi. Misalnya 'burung biru' yang sejak lama menggunakannya sebagai armada selain sedan.
Modelnya dibangun dari versi facelift tahun 2015. Housing lampunya masih pipih dan pakai halogen, velg kaleng tanpa dop, AC double blower, dan tersedia dalam transmisi matic 5-percepatan. Sayangnya tak dilengkapi sistem audio, namun sudah dipasangkan speaker.
Mengenai dapur pacunya menggunakan mesin 1NR-VE 4-silinder segaris 1.329 cc Dual VVT-i. Tenaga yang dihasilkan mencapai 96,5 PS pada 6.000 rpm dan torsi 120 Nm di 4.200 rpm. Mesin yang sama ini juga digunakan Toyota Avanza tipe 1.3 lawas.
Saat ini mobil yang dikembangkan sejak krisis moneter itu telah memiliki tiga generasi. Awal keberadaannya untuk menggairahkan pasar yang tengah lesu terdampak masalah ekonomi. Sejak dilahirkan, posisinya di bawah Toyota Kijang dengan sebutan Low MPV.
Pengembangan Toyota Avanza dilakukan bersama Daihatsu yang pada akhirnya ikut melahirkan produk serupa yang dinamakan Xenia. Walaupun beremblem Toyota, Avanza ternyata asli produksi pabrik Astra Daihatsu Motor.
Toyota Transmover yang dijadikan armada taksi
Lewat program pemasaran yang sukses, terlebih harga jualnya yang fenomenal saat dipasarkan pertama kali di bawah Rp 100 juta, membuat penjualannya terus mengalami peningkatan. Bahkan permintaannya sempat membeludak dan mengakibatkan inden panjang.
Oleh karena banyak masyarakat yang ingin memiliki Toyota Avanza tanpa menunggu lama, mereka rela membayar lebih tinggi unit yang telah dibeli orang. Nah salah satu pembaca AutoFun Indonesia ada yang punya pengalaman menarik bersama Avanza?
