Sejak adanya virus COVID-19, pemerintah memang menetapkan kebijakan PSBB. Aktivitas keluar rumah dibatasi dan sistem WFH pun diberlakukan bagi para pekerja. Akibatnya, kendaraan kita yang biasanya digunakan sehari-hari sebagai alat transportasi pun harus lebih sering berada di garasi rumah. Dalam jangka panjang, mobil yang terlalu lama disimpan ini akan mengakibatkan kondisi mobil menjadi tidak prima dan ada kemungkinan terjadi kerusakan maupun malfungsi.

Adanya malfungsi pada mobil ini tentu sangat berbahaya. Jika mobil tidak bisa berfungsi dengan baik ketika digunakan di jalan, maka potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas bisa menjadi lebih besar. Salah satunya adalah seperti kecelakaan yang terjadi di Kepulauan Riau pada Sabtu, 13 Maret 2021 lalu.

Toyota Fortuner Tabrak Rumah Warga di Kepulauan Riau

Menurut informasi yang kami lansir dari jpnn.com, telah terjadi kecelakaan yang melibatkan sebuah mobil Toyota Fortuner di Tanjungpinang, Kepulauan Riau pada Sabtu (13/3). Mobil Toyota Fortuner berwarna hitam tersebut diketahui menabrak sebuah rumah warga yang berada di Jalan Adi Sucipto, Kilometer 12, Tanjungpinang.

AKP Tengku Fazrial Kenedy selaku Kasat Lantas Polres Tanjungpinang menerangkan bahwa kecelakaan ini berawal ketika mobil melaju dari Jalan Adi Sucipto menuju ke Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF). Mobil tersebut diduga mengalami malfungsi, sehingga pengemudi mobil Toyota Fortuner tersebut kehilangan kendali dan menabrak rumah warga sekitar.

Kecelakaan ini mengakibatkan empat orang korban mengalami luka ringan. Keempat korban tersebut adalah seorang pengendara mobil pria beserta kedua anaknya, dan seorang ibu yang merupakan penghuni dari rumah tersebut. Keempat korban tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan perawatan intensif.

Meskipun diduga disebabkan oleh malfungsi pada mobil Toyota Fortuner tersebut, AKP Tengku Fazrial Kenedy menegaskan bahwa pihak kepolisian akan tetap menyelidiki lebih lanjut apakah kecelakaan tersebut murni akibat malfungsi atau ada faktor lainnya. Mobil yang berada dalam kondisi rusak parah tersebut kemudian dibawa ke Mapolres Tanjungpinang untuk keperluan penyelidikan.

Tips Menjaga Kendaraan Agar Selalu Dalam Kondisi Prima

Dari kejadian kecelakaan di atas, kita bisa lihat seberapa besar bahaya yang disebabkan oleh kendaraan yang mengalami malfungsi. Tetapi perlu diingat bahwa hal ini masih bisa kita cegah dengan memastikan kendaraan selalu berada dalam kondisi prima, meskipun tidak sering digunakan.

Menurut Budi Kurniawan selaku After Sales Manager BMW Astra, ada beberapa hal yang penting dilakukan oleh para pemilik kendaraan agar mobil yang jarang digunakan tetap berada dalam kondisi prima ketika akan digunakan. Ia juga menyampaikan bahwa kita tidak perlu panik apabila mengalami kendala teknis seperti lampu indikator yang menyala tiba-tiba. Lampu indikator yang menyala ini bukan berarti mobil tidak bisa digunakan dan harus segera di bawa ke bengkel.

Budi pun menjabarkan tentang beberapa tips agar mobil yang lama disimpan di rumah tetap berada dalam kondisi prima dan meminimalisir kemungkinan terjadinya malfungsi. Tips untuk menjaga kondisi kendaraan kita saat tidak dipakai adalah sebagai berikut.

• Melepaskan rem tangan untuk memastikan brake shoe, brake pad, dan brake disc tidak macet maupun lengket.
• Pastikan transmisi berada di posisi P untuk mobil dengan transmisi otomatis untuk mencegah mobil bergerak saat berhenti tanpa menggunakan rem.
• Tambah tekanan angin ban hingga 3,5 bar untuk menghindari kerusakan ban akibat tekanan udara dalam ban yang tidak merata.
• Panaskan mesin mobil dua kali seminggu selama 20 menit di ruang terbuka sambil menginjak pedal gas hingga putaran 2.000 rpm untuk melancarkan sirkulasi oli.
• Buka jendela mobil dan nyalakan AC ketika menyalakan mobil untuk melancarkan sirkulasi udara dalam kabin.
• Parkir di tempat beratap untuk melindungi mobil dari cuaca ekstrem dan menjaga suhu di dalam mobil. Pasangkan penutup mobil tambahan agar perlindungan lebih maksimal.
• Cuci kendaraan mulai dari permukaan hingga interiornya. Lakukan juga perawatan cat dan chrome. Selain itu, bersihkan juga karet seal bagasi dan pintu.

Selain beberapa tips tersebut, ada pula beberapa bagian mobil yang perlu diganti secara berkala untuk mencegah terjadinya kerusakan pada kendaraan. Komponen yang perlu diganti secara berkala antara lain seperti oli dan filter oli, cairan pembersih kaca, cairan power steering, cairan transmisi, kabel dan aki, serta lampu mobil.

Dengan menjaga agar kondisi kendaraan kita tetap prima, kita bisa mencegah dan meminimalisir kemungkinan terjadinya kerusakan maupun malfungsi pada mobil. Dengan demikian, kita juga bisa menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.