window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Yuk, Kenali Perbedaan Lampu Darurat di Honda ADV150 dan Yamaha NMax

Ary · 11 Mar, 2021 15:00

Beragam fitur keselamatan diterapkan produsen sepeda motor, untuk mendukung para konsumennya. Pengaplikasiannya pun beragam. Mulai dari yang aktif seperti anti-lock braking system (ABS) dan pasif, semisal lampu darurat.  

Contoh fitur keselataman pasif itu sendiri bisa Anda temui pada Honda ADV 150 2021 maupun Yamaha NMax 2021. Hanya saja terdapat perbedaan, di mana PT Astra Honda Motor (AHM) menamainya dengan ESS (Emergency Stop Signal). Sementara penyebutan dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) lebih umum yaitu lampu hazard. 

Lampu Hazard Motor

Honda ADV 150 dan Yamaha NMax, contoh skutik yang memiliki lampu darurat.

Walau begitu, terdapat persamaan mengenai kinerjanya. Ketika fitur tersebut aktif, maka kedua lampu sein akan berkedip secara bersamaan. Sedangkan diferensiasi justru terletak pada skema pengoperasiannya. 

Fitur ESS Bekerja Otomatis Saat Pengereman Mendadak

Dimulai dari ESS pada Honda ADV 150. Fitur ini akan bekerja (lampu sein menyala otomatis) saat pengendara melakukan pengereman secara tiba-tiba pada kecepatan tertentu. Dengan adanya sinyal tersebut, pengendara diharapkan memiliki waktu untuk mengerem dan menghindar.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Baca juga: Bukan Sekadar Ada, Ini Pentingnya Kontrol Traksi di Honda PCX 160 dan Yamaha NMax

"Sistem keselamatan ini untuk memberitahu pengendara lain di belakang bahwa kita sedang melakukan pengereman mendadak. Tujuannya adalah agar tidak menabrak kita," ujar Endro Sutarno, Technical Service Divison PT AHM. 

Fitur ESS Honda ADV150 2021

Fitur ESS pada motor Honda bekerja otomatis saat adanya pengereman mendadak.

Lantaran bekerja otomatis, maka mesti ada perlakuan khusus agar fitur ini dapat bekerja. Pertama, kecepatan motor harus 56 km/jam ke atas. Kedua, mengerem mendadak dengan waktu sekitar 6 meter per detik. Sebaliknya, ESS tidak akan aktif apabila deselerasi berlangsung secara perlahan. 

Lampu Hazard Yamaha NMax Dinyalakan Manual  

Selain itu, fitur ESS Honda ADV 150 ternyata punya kedipan lebih cepat. Sementara lampu hazard pada Yamaha NMax cenderung memiliki jeda. Untuk mengaktifkannya pun dilakukan secara manual, melalui tombol di setang sebelah kanan (terintegrasi dengan tombol sein). Tak cuma lebih lambat, aktifnya hazard umumnya ditandai dengan bunyi.  

Lampu Hazard Yamaha NMax 2021

Lampu hazard Yamaha NMax diaktifkan melalui tombol sein.

Tak ubahnya mobil, lampu hazard NMax ini dipakai untuk memberi tanda bagi pengendara lain saat menghadapi situasi darurat, seperti mogok di jalan. Ketentuannya pun tertuang di dalam UU no 22 tahun 2009, mengenai peraturan berlalu lintas pasal 121 ayat 1.  

Baca juga: Perbedaan Yamaha NMax dengan Versi Lama Banyak Banget!

Kesimpulan

Seperti ungkapan di awal tadi, penambahan fitur memang perlu dilakukan untuk meningkatkan nilai jual ADV150 maupun NMax. Hanya saja, tak sedikit pula anggapan bahwa ESS maupun hazard tadi tidaklah penting diterapkan pada sepeda motor. Sebagai bukti, tidak semua produsen mengaplikasikan lampu darurat tersebut. 

Lampu Hazard

Tak sedikit pengendara yang kurang memerhatikan jarak aman berkendara.

Mengenai efektivitas ESS sebetulnya sangat lah baik. Dengan catatan, pengendara di belakang Anda memberikan jarak aman. Ketika Anda melakukan pengereman mendadak, maka pemotor tersebut memiliki waktu untuk mengantisipasi. Sebaliknya, jika jarak yang diberikan terhadap Anda terlalu dekat. 

Baca juga: Menggoda Dimiliki, Ketahui dulu Kelebihan dan Kekurangan Honda ADV 150 2021

Lantas menyoal lampu hazard. Saat Yamaha NMax mogok (masalah mesin) di bahu jalan, item ini bisa diaktifkan untuk penanda bagi kendaraan lain. Namun, ada saja yang menggunakan lampu hazard saat berkendara meski sudah dilarang. Termasuk pula menyalakannya saat kondisi hujan atau jalanan gelap. 


 

Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });