Toyota Raize jadi salah satu sport utility vehicle (SUV) paling digemari setelah resmi meluncur pada 30 April 2021. Mobil ini masuk ke dalam kategori SUV murah alias Low SUV (LSUV). Meski demikian, fitur dan performa yang ditawarkan mobil ini dinilai cocok untuk digunakan berkendara harian di perkotaan.

Toyota Raize meluncur bersamaan dengan kembarannya, yakni Daihatsu Rocky. Mobil ini memang hasil kerja sama Toyota dengan Daihatsu, sama seperti model lainnya, yakni Avanza dan Xenia, Rush dan Terios, Calya dan Sigra, serta Agya dan Ayla.

Toyota Raize sebelumnya sudah diluncurkan di Jepang. Selain di Jepang, mobil ini juga dipasarkan di negara lain, seperti Malaysia. Tapi, di Malaysia namanya berubah menjadi Perodua Ativa. Tak hanya Toyota dan Daihatsu saja yang tertarik dengan kelas LSUV. Subaru pun juga meminjam platform yang sama dan meluncurkan Subaru Rex.

Banyak yang tertarik dengan Toyota Raize karena mesin yang dimilikinya. Untuk diketahui, Toyota menawarkan dua pilihan mesin. Pertama, mesin berkapasitas 1.200 cc, tiga silinder, non turbo. Kedua, mesin berkapasitas 1.000 cc, tiga silinder, tapi dilengkapi dengan turbo.

Untuk Toyota Raize dengan mesin 1.200 cc, tiga silinder, non turbo, memiliki kode mesin 1KR-VET. Dengan mesin tersebut, SUV kompak ini dapat menghasilkan tenaga maksimum sebesar 86,7 HP dan torsi maksimumnya mencapai 140,2 Nm. Untuk mesin ini, Toyota menawarkan dua pilihan sistem transmisi, yakni manual 5-percepatan dan CVT.

Sementara untuk Toyota Raize dengan mesin 1.000 cc, tiga silinder, dilengkapi dengan turbo, memiliki mesin dengan kode WA-VE. Mesin ini dapat menghasilkan tenaga maksimum hingga 98 HP dan torsi maksimumnya dapat mencapai 140 Nm. Tenaga yang dihasilkan akan langsung disalurkan ke roda depan dengan sistem transmisi CVT. Namun, untuk mesin ini, tidak ada pilihan sistem transmisi manual.

Dengan kapasitas mesin yang tidak terbilang besar, maka konsumsi BBM yang dihasilkan juga cukup irit. Untuk Toyota Raize 1.0 Turbo, mampu mencatatkan konsumsi BBM hingga 23 kilometer per liter di jalan tol. Sedangkan Toyota Raize 1.2, bisa mencapai 21,8 kilometer per liter di rute yang sama.

Daya tarik lain yang membuat Toyota Raize diminati adalah ukurannya yang kompak. LSUV ini memiliki panjang 3.995 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.620 mm. Kapasitas penumpangnya hanya lima orang, tapi kabinnya tetap terasa lapang.

Selain itu, Toyota Raize juga memiliki fitur yang terbilang lengkap untuk mobil sekelasnya. SUV kompak ini sudah dilengkapi dengan Toyota Safety Sense (TSS), yang meliputi adanya Adaptive Cruise Control hingga All Speed Tracking. Fitur ini dapat mengikuti dan menjaga jarak dengan kendaraan yang ada di depan, dengan sedikit bantuan dari pengemudi.

Selain itu, Toyota Raize juga dilengkapi dengan Smart Panorama Parking Assist yang dapat mempermudah pengemudi saat akan parkir. Dengan begitu, semua sisi dapat terpantau dengan lebih mudah dan mengurangi risiko menabrak atau menyerempet. Fitur ini akan memberikan notifikasi berupa gambar petunjuk, suara, dan pengarahan setir saat pengemudi hendak parkir.

Masih banyak fitur keselamatan lainnya yang disematkan oleh Toyota pada SUV kompak ini, seperti collision warning function, crash avoidance braking function, errornous start prevention function dengan braking control, dan masih banyak fitur keselamatan lainnya.

Harga Toyota Raize 2022

Toyota menawarkan 10 varian untuk LSUV yang satu ini. Toyota Raize 2022 hadir dengan 12 pilihan warna, yakni Black, Gray Metallic, Red, Black-Red, Silver Metallic, Black-Silver Metallic, Turquoise MM, Black-Turquoise MM, White, Black-White, Yellow SE, dan Black-Yellow SE.

Berikut ini daftar harga Toyota Raize 2022:

Harga Bekas Toyota Raize

Toyota Raize baru sekitar satu setengah tahun meluncur di pasaran. Mobil bekasnya sudah mulai banyak bermunculan di pasaran. Meski demikian, karena masih tergolong baru, maka harga bekas mobil ini masih tergolong tinggi.

Sebagai contoh, untuk harga Raize 1.0 Turbo G CVT, harganya masih ada di kisaran Rp 200 jutaan hingga Rp 260 jutaan. Untuk tipe transmisi manual, tentu harganya lebih rendah dibandingkan tipe CVT.

Selisihnya antara kedua tipe tersebut bisa terpaut hingga Rp 5 jutaan sampai Rp 7 jutaan. Sedangkan jika dibandingkan dengan kondisi barunya, selisih harganya bisa mencapai Rp 10 jutaan.

Meski demikian, tetap banyak yang mengincar mobil bekas Toyota Raize karena selisih harga tersebut. Kekurangannya, Anda tidak bisa memilih warna. Selain itu, perlu diingat bahwa harga bekas Toyota Raize di pasaran bisa bervariasi, tergantung dari kondisi mobil tersebut.