Tidak ada salahnya memakai mobil lama kalian untuk pergi berlibur. Selama kondisi terawat dengan baik, tentu tidak akan ada masalah berarti. Selain mobil yang sehat, mental juga harus siap dihadapi dengan berbagai kondisi di jalanan. Entah itu kemacetan, bosan, kantuk, dan hal lainnya.

Nah, agar liburan kali ini lebih seru dan aman di jalan, boleh kalian cek dulu beberapa barang berikut ini. Boleh jadi, menambah kenikmatan bahkan kebagian fitur-fitur layaknya sebuah mobil baru.

Bluetooth FM Transmitter

Tampaknya memang perlu hiburan dalam perjalanan apalagi bila jarak yang ditempuh lumayan jauh. Mengusir bosan dan menghilangkan kantuk, minimal ada musik untuk didengar. Namun, tentu sinyal radio atau stasiun yang disukai tidak melulu bisa didapatkan dalam perjalanan ke luar kota. 

Beruntung kini sudah ada berbagai aplikasi streaming radio atau pemutar musik on demand di dalam smartphone. Tinggal sambungkan ke head unit bila sudah mendukung konektivitas misal lewat kabel AUX, Bluetooth, atau canggihnya via integrasi sejenis Android Auto dan Apple CarPlay.

Tapi jangan berkecil hati bila head unit bawaan cuma sebatas model 1DIN dengan fungsi radio dan top-topnya pemutar kaset. Jangan buru-buru diganti sebab dengan dana mulai Rp 50 sampai Rp 300 ribuan kalian bisa cari Bluetooth FM Transmitter di berbagai online marketplace. 

Alat ini merupakan perantara smartphone dan head unit via Bluetooth dan sinyal radio FM. Sumber daya sendiri berasal dari soket 12V. Begitu aktif, sambungkan Bluetooth lalu samakan sinyal di transmitter dan pemutar radio – cari yang masih kosong. Untuk diketahui, unit ini lazimnya disertai colokan USB guna mendukung pengisian daya smartphone.

Dudukan Tablet Belakang

Di masa sekarang ini, tablet mungkin bisa dijadikan mainan atau hiburan bagi anak-anak agar mereka tidak mudah bosan. Sajikan video, musik, hingga game seru. Tak melulu anak-anak pula, gadget seperti ini bisa menambah kenikmatan mereka yang duduk di belakang asal tidak mudah mabuk darat. 

Namun, terlalu lama memegang tablet akan melelahkan sebab dimensinya yang relatif besar dan berat. Hal ini bisa diakali dengan mounting tambahan yang disangkut ke tiang headrest. Cukup murah, ada di rentang harga Rp 100—200 ribu saja. Penumpang belakang lantas bisa menikmati sajian dari layar besar bak duduk di pesawat terbang.

Kalau mau menambah fungsionalitas, bisa juga disandingkan dengan meja lipat. Jadi, semisal perlu makan di pinggir jalan pun tidak merepotkan. Hanya saja, barang seperti ini mungkin mengurangi nilai estetika bagi kalian yang senang dengan visual bersih.

TPMS alias Monitor Tekanan Angin Ban

Tekanan angin ban cukup penting untuk dicek selama perjalanan. Dari sini kita bisa segera menanggulangi bila ada kebocoran udara. Akan lebih aman bila tersedia TPMS (Tire Pressure Monitoring System) alias pemantau tekanan angin untuk mengantisipasi terjadi kerusakan lebih parah. Well, tidak semua pengemudi bisa langsung menyadari saat ban kempes atau kurang angin.

Namun disayangkan, TPMS belum jadi barang yang umum dibawa mobil baru. Hanya segelintir saja di kelas merakyat non-premium – contoh Wuling Confero. Meski begitu, komponen ini bisa dan mudah untuk dipasang sendiri.

Berbagai model mudah ditemukan di pasaran dengan harga Rp 250-500 ribuan. Bebas pilih, ada yang mengandalkan tenaga surya, USB, atau soket 12V. Pada dasarnya, sistem ini memantau tekanan angin dari tutup pentil khusus. Sinyal lantas dikirim ke perangkat untuk memberikan informasi bagi pengemudi.

Baca juga: Jangan Panik Kalau Ban Mobil Bocor, Ini Cara Mudah dan Cepat Menggantinya ala Pereli Nasional

Jumper Aki Portable

Bukan tidak mungkin kalian dihadapkan dengan kondisi mesin mobil ogah menyala ketika kunci kontak diputar. Dinamo starter terdengar begitu lemah atau parahnya tidak sanggup bergerak sama sekali. Mungkin terjadi setelah diam terlalu lama namun perangkat elektronik dalam kabin terus aktif. Jika sebelumnya indikator baterai tidak menyala, bisa dipastikan ini hanya akibat aki soak.

Jika ada mobil lain dan membawa kabel jumper tidak menjadi masalah. Atau, dapat pula melakukan start dorong jika mobil kalian bertransmisi manual. Selama alternator berkerja dengan baik, mobil masih bisa dibawa berjalan untuk mencari toko aki atau mengisi ulang daya baterai.

Tapi lain cerita ketika sedang berada di tengah area yang sepi atau menggunakan mobil bertransmisi otomatis. Untuk kondisi seperti ini, jumper portable akan sangat bermanfaat. Bisa ditebus dengan mahar sekitar Rp 200-500 ribuan. Seperti powerbank, peranti ini dapat dipakai untuk bantu memutar dinamo starter andai aki soak.

Baca juga: Terlihat Keren Tapi Ada Bahaya pada Mobil Berwarna Hitam, Nomor 5 Bisa Mengancam Nyawa