window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Ini Daftar Mobil yang Tidak Boleh Isi Pertalite, Ada Avanza, Stargazer, Sampai Xpander Cross

Prasetyo · 6 Sep, 2022 09:08

Ini Daftar Mobil yang Tidak Boleh Isi Pertalite, Ada Avanza, Stargazer, Sampai Xpander Cross 01

  • Pemerintah mewacanakan beberapa mobil tidak boleh isi Pertalite.
  • Mobil dengan mesin 1.400 cc ke atas dilarang gunakan Pertalite.
  • Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, sampai Hyundai Stargazer termasuk.

Harga Pertalite naik jadi Rp10.000 per liter dari sebelumnya Rp7.650 /liter. Harga baru BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi dari Pertamina ini diumumkan Pemerintah secara mendadak pada Sabtu, 3 September 2022.

Pasca kenaikan harga Pertalite, muncul wacana baru dari pemerintah guna membatasi konsumsi BBM jenis ini. Yaitu adanya sejumlah mobil yang tidak boleh isi Pertalite. Aturan ini bakal mengikat pada mobil-mobil dengan kapasitas isi silinder mesin di atas 1.400 cc.

Ini Daftar Mobil yang Tidak Boleh Isi Pertalite, Ada Avanza, Stargazer, Sampai Xpander Cross 02

Harga Pertalite dan Solar kompak naik

Tentunya akan banyak mobil di Indonesia yang terdampak pada peraturan baru itu. Mengingat sejumlah mobil di kelas LMPV dengan populasi terbanyak, juga masuk dalam daftar mobil yang dilarang gunakan Pertalite. Begitupun dengan mobil kategori LSUV 7 penumpang yang juga akan masuk kedaftar haram tersebut.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Baca juga: Bukan Prank Lagi, Harga Pertalite, Solar dan Pertamax Resmi Naik, Ini Daftar Harga Barunya

LMPV dan LSUV Banyak yang Bermesin 1.500 Cc

Ini Daftar Mobil yang Tidak Boleh Isi Pertalite, Ada Avanza, Stargazer, Sampai Xpander Cross 01

Toyota Avanza 1.5 bermesin 1.496 cc

Untuk mobil LMPV kebanyakan bermesin di atas 1.400 cc. Misalnya duet Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang menggunakan mesin 2NR-VE 4 silinder DOHC Dual VVT-i berkapasitas 1.496 cc. Meskipun sebenarnya ada juga Avanza dan Xenia yang bermesin 1NR-VE 4 silinder DOHC Dual VVT-i dengan kapasitas 1.329 cc.

Kemudian Suzuki Ertiga yang juga menggunakan mesin dengan kapasitas 1.462 cc bkode K15B 4 silinder. Selanjutnya Hyundai Stargazer pakai mesin berkapsitas silinder 1.497 cc MPI 4 silinder. Untuk Wuling Confero pun mesinnya berkapasitas 1.485 cc 4 silinder DOHC.

Ini Daftar Mobil yang Tidak Boleh Isi Pertalite, Ada Avanza, Stargazer, Sampai Xpander Cross 02

Wuling Confero juga masuk daftar mobil haram pakai Pertalite

Bahkan untuk Honda Mobilio yang kini dijual untuk konsumen fleet, menggunakan mesin berkapasitas 1.496 cc SOHC 4 silinder i-VTEC. Itu berarti, Mobilio pun masuk ke dalam daftar mobil tidak boleh isi Pertalite.

Mobil yang Boleh Isi Pertalite

Adapun jika mobil yang dilarang menggunakan Pertalite wajib bermesin 1.400 cc ke atas, maka mobil golongan LCGC (Low Cost Green Car) tidak termasuk kategori ini. Mengingat Toyota Calya dan Daihatsu Sigra menggunakan mesin 1.197 cc berkode 3NR-VE. Bahkan Daihatsu masih memasakan Sigra dan Ayla bermesin 998 cc 1KR-VE DOHC VVT-i. 

Ini Daftar Mobil yang Tidak Boleh Isi Pertalite, Ada Avanza, Stargazer, Sampai Xpander Cross 03

Honda Brio Satya dan Brio RS mesinnya di bawah 1.400 cc

Lantas untuk Honda Brio pun demikian. Baik Brio Satya yang termasuk kategori LCGC, maupun Brio RS yang dipasarkan pada kelas city car, mesinnya berkapasitas 1.199 cc. Jadi kalau dengan aturan itu, seharusnya Brio masih dibolehkan isi Pertalite.

Baca juga: Update Harga BBM Shell, VIVO, dan BP Pasca Pertalite dan Solar Subsidi Naik

Peraturannya Belum Disahkan Presiden Jokowi

Larangan mobil bermesin 1.400 cc ke atas untuk menggunakan Pertalite sempat diutarakan oleh Sales Abdurrahman, Komite BPH Migas. Menurutnya hal tersebut masuk dalam pembahasan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Ini Daftar Mobil yang Tidak Boleh Isi Pertalite, Ada Avanza, Stargazer, Sampai Xpander Cross 04

Toyota Kijang Innova tidak boleh pakai Pertalite

Namun revisi Perpres itu belum diserahkan Kementerian BUMN kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengingat Perpres wajib ditandatangni oleh Presiden untuk disahkan, baru kemuian diterbitkan jadi peraturan yang bersifat mengikat.

Daftar Mobil yang tidak boleh isi Pertalite

Meskipun peraturan ini belum sah, namun kami beri gambaran apa saja mobil yang haram pakai Pertalite:

Toyota

  • Toyota Avanza (kecuali yang tipe 1.3)
  • Toyota Rush
  • Toyota Fortuner bensin
  • Toyota Yaris
  • Toyota Vios
  • Toyota Kijang Innova bensin
  • Toyota Altis
  • Toyota Voxy
  • Toyota Alphard
  • Toyota Vellfire

Daihatsu

  • Daihatsu Xenia (kecuali tipe 1.3)
  • Daihatsu Terios
  • Daihatsu Gran Max 1.5
  • Daihatsu Luxio

Mitsubishi

  • Mitsubishi Xpander
  • Mitsubishi Xpander Cross

Honda

  • Honda Mobilio
  • Honda BR-V
  • Honda HR-V
  • Honda CR-V
  • Honda City Hatchback RS
  • Honda City
  • Honda Civic
  • Honda Accord

Suzuki

  • Suzuki Ertiga
  • Suzuki Baleno Hatchback
  • Suzuki XL7
  • Suzuki SX4 S-Cross
  • Suzuki APV

Nissan

  • Nissan Livina
  • Nissan Serena
  • Nissan X-Trail

Hyundai

  • Hyundai Stargazer
  • Hyundai Creta
  • Hyundai Santa Fe bensin

Wuling

  • Wuling Confero S
  • Wuling Cortez
  • Wuling Almaz

Mazda

  • Mazda 2 sedan
  • Mazda 2 hatchback
  • Mazda 3
  • Mazda CX-3
  • Mazda CX-30
  • Mazda CX-5
  • Mazda CX-8
  • Mazda CX-9

DFSK

  • DFSK Glory i-Auto
  • DFSK Super Cab 1.5
  • DFSK 560

Baca juga: Pertamina Jamin Tidak Ada Pertalite dan Solar Kosong di SPBU

Prasetyo

Editor

Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

2022 Toyota Avanza 1.3 E M/T

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil