Geely Galaxy L7 Phantom Edition baru saja diluncurkan di China, seperti namanya, ini adalah edisi terbaru dari Galaxy L7 yang sudah lebih dulu dijual.

Satu dari beberapa hal yang ditawarkan pada L7 Phantom Edition adalah banyaknya tambahan fitur termasuk sistem ADAS terbaru bernama NOA, serta kemampuan jarak tempuh baterai yang semakin panjang.

Baca juga: Toyota Fortuner 2.8 GR Sport di Thailand Tenaganya Makin Liar, Masuk Indonesia Jadi Tambah Arogan!

Dimensi Mirip Toyota Fortuner

Geely Galaxy L7 sejatinya adalah mobil hybrid bergenre SUV yang memiliki panjang tubuh 4.700 mm, lebarnya 1.905 mm, tinggi 1.685 mm, serta jarak sumbu roda 2.785 mm. Kalau dibandingkan, ukuran ini mirip Fortuner 2.8 GR Sport di Indonesia.

Secara tampilan, ia tetap pakai bahasa desain Galaxy Light dari Geely seperti yang juga diterapkan pada L7.

Fascia depannya masih pakai model grill tertutup sebagaimana kebanyakan kendaraan listrik, kemudian dikombinasikan lampu-lampu berdesain runcing.

Sementara tampak belakang ia menggunakan spoiler atap serta lampu kombinasi yang memanjang mulai dari atas fender roda belakang.

Baca juga: Geely Panda Versi Listrik Lebih Lucu dari Wuling Air ev, Ngecas Baterainya Cukup 30 Menit

Tombol-tombol Interior Diganti Panel LCD

Secara layout dasbor dan model jok serta trim pintu, tidak ada perbedaan antara Phantom Edition dengan L7 biasa.

Hanay saja di edisi ini sekarnag tersemat panel instrumen 10,25 inci di sisi pengemudi, monitor 13,2 inci yang berdiri vertikal, serta layar 16,2 inci pada sisi penumpang depan, yang semuanya berfungsi untuk mengatur beragam fitur yang ada di mobil tersebut.

Kemudian untuk monitor dibagian tengah dan sisi co-pilot juga sudah menggunakan sistem operasi Galaxy N OS yang didukung Chipset Qualcomm Snapdragon 8155, kemudian di model ini juga ditambahn head-up display AR 25,6 inci.

Baca juga: Cao Cao 60, Mobil Listrik dari Geely yang Baterainya Swap

Geely Galaxy L7 Phantom Edition Punya Fitur ADAS Lebih Canggih

Hal penting lainnya dari edisi khusus L7 ini adalah keberadaan fitur Navigation On Highway Assist (NOA) yang akan membantu pengemudi saat berkendara di jalan tol pada kecepatan tinggi.

Teknologi tersebut memungkinkan kendaraan menyalip mobil di depannya secara otonom termasuk saat pengemudi menggunakan mode Cruise Control.

Sistem ini menggunakan empat radar gelombang jarak jauh, 12 radar ultrasonik, satu kamera depan 8 megapiksel, dan satu kamera tambahan di depan dnegan resolusi 2,5 megapiksel.

Baca juga: Mobil Cina Ini Bungkam Pabrikan Jepang dan AS, Jadi yang Paling Laris di Banyak Negara

Pakai Mesin Turbo dan Motor Listrik

Untuk sumber tenaganya, L7 Phantom Edition menggunakan sistem NordThor Hybrid 8848 generasi terbaru dari Geely yang menggabungkan mesin 1.5-liter Turbo 4 silinder dan motor listrik serta transmisi DHT 3 percepatan.

Komponen-komponen itu mampu menghasilkan tenaga sebesar 287 kW (390 PS0 dengan torsi 535 Nm serta klaim akselerasi 0-100 km/jam hanya 6,9 detik.

Mobil ini terbagi dalam dua varian, yaitu yang bisa melakukan perjalanan hanya menggunakan motor listriknya dengan jarak hingga 55 km atau 115 km.

Sementara konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 42,5 km/liter dan 76,9 km/liter.

Harganya Cuma Setara Toyota Yaris Cross di Indonesia

Geely Galaxy L7 Phantom Edition di China dipasarkan mulai dari 185.700 yuan, atau kira-kira setara Rp391 juta.

Kalau dibandingkan harga mobil di Indonesia, rentang Rp390 jutaan hanya dapat Toyota Yaris Cross, Chery Omoda 5, atau Honda HR-V tipe E.