Toyota Avanza S merupakan varian tertinggi yang dijual oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) periode 2004 hingga 2011. Sebagai tipe teratas, tentu Avanza S memiliki fitur paling lengkap guna menunjang kenyamanan berkendara.

Diluncukan pada Juli 2004, Avanza S secara fasad tak jauh berbeda dengan tipe G nya. Juli 2006, atau 2 tahun setelah kemunculan awalnya, TAM memberikan penyegaran terhadap Avanza S dengan tampilan lebih sporty serta mesin lebih besar.

Sebagai tipe teratas yang kurang dimanti karena memiliki harga baru cukup mahal saat itu, sekarang ini harga bekas Avanza S sudah terjangkau. Dibandingkan tipe G, pasaran harga bekas mobil ini hanya memiliki selisih Rp5 jutaan.

Dinobatkan sebagai Toyota Avanza ternyaman saat itu, simak keistimewaan tipe S melalui beberapa parameter di bawah ini.

Baca juga: Tertarik Beli Toyota Avanza Generasi Pertama? Ketahui Beberapa Fakta Penting Ini

Tampilan Toyota Avanza S Terlihat Lebih Sporty

Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, Toyota Avanza S lansiran 2004 hingga 2006 terlihat sama persis dengan varian G. Hanya saja untuk tipe teratasnya produksi 2006-2011 tampak lebih sporty.

Hal ini dikarenakan fascianya memiliki tampilan berbeda. Seperti yang bisa dilihat pada bumpernya, Avanza S 2006 ke atas terlihat lebih sporty karena dibuat lebih panjang dengan lekukan di bawah. Tak hanya itu, grillnya pun tampak lebih atraktif berkat bentuk yang disuguhkan. Oh iya, untuk foglamp mobil ini terlihat lebih mewah berkat adanya ring krom serta rumah lampu yang dibuat sedikit lebih besar.

Melihat bagian samping, untuk spionnya mendapat tambahan lampu sein pada cover, velg 15 inci serta adanya side skirt di bawah. Buritannya, untuk bagian bumper Avanza S ditambahkan body kit yang tampak begitu sporty sekaligus proposional.

Toyota Avanza S Andalkan Head Unit 2Din

Dibandingkan dua varian dibawahnya, untuk fitur Toyota Avanza S lebih modern. Terlihat di bagian center clusternya berhasil disematkan head unit 2din yang mendukung konektivitas CD, MP3, dan radio, dengan menghasilkan kualitas suara baik berkat ditambahkannya tweeter pada pilar A nya. Sedangkan di kaca belakangnya mendapat fitur deffoger yang berfungsi untuk menjaga suhu kaca guna meminimalisir embun pada kaca.

Seperti tipe G, varian tertinggi Avanza mendapatkan AC double blower, power window dan power steering yang memudahkan penggunanya ketika memutar lingkar kemudi.

Terasa mewah sekaligus ergonomis, pada pusat informasi berkendara khususnya untuk jarak tempuhnya sudah menggunakan tampilan digital dengan latar negative.

Baca juga: Mengenal Fitur Keselamatan Toyota Avanza dari Generasi ke Generasi, Awalnya Cuma Seatbelt Saja

Fitur Keselamatan Lebih Lengkap

Dibandingkan dengan dua varian dibawahnya, Toyota Avanza S punya fitur paling lengkap. Selain seatbelt, sistem pengereman model cakram di roda depan dan tromol pada roda belakangnya sudah dilengkapi dengan fitur ABS (Anti-lock Braking System).

Seperti diketahui ABS dapat memberikan perlindungan kepada setiap penggunannya ketika melakukan pengereman secara mendadak. Fitur ini mampu mencegah terkuncinya roda sehingga memberikan kesempatan terhadap pengemudi untuk mengendalikan kemudi.

Lainnya, di bagian belakang ditambahkan sensor parkir yang dapat memberikan informasi berupa sinyal suara ketika parkir mundur supaya mobil tidak menabrak objek di luar.

Teknologi Mesin Lebih Modern dengan Performa Besar

Hal ini tentunya berbeda dari sistem pengaturan katup yang belum menggunakan teknologi VVT-i. Karena tidak otomatis, maka sering kali terjadi ketidaktepatan waktu buka-tutup katup pemasukan bahan bakar sehingga bensin yang masuk akan terbuang percuma.

Mobil yang belum memakai teknologi VVT-i juga memiliki kinerja yang kurang optimal karena suplai bahan bakar yang diterima tidak sesuai kebutuhan. Selain itu, mobil non VVT-i juga relatif kurang ramah lingkungan.

Fungsi daripada teknologi VVT-i sendiri mampu mengatur waktu buka dan tutup katup masuk agar bisa diatur sedemikian rupa mengikuti beban kerja mesin. Pengaturan katup ini mengandalkan ECU atau Electronic Control Unit yang akan menyesuaikan perintahnya dengan putaran mesin, volume udara, temperatur pendingin mesin, dan posisi throttle.

Dengan begitu, suplai bahan bakar dan udara yang diatur oleh katup membuat pembakaran menjadi lebih sempurna. Di samping itu, gas buang yang dihasilkan juga cenderung lebih bersih dan ramah lingkungan.

Dengan hadirnya sistem Variable Valve Timing-Intelligent (VVT-i), mobil tentunya akan lebih bertenaga. Disisi lain, mobil juga terasa lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Dengan adanya teknologi VVT-i, mobil dirasa lebih hemat bahan bakar dibandingkan dengan kendaraan yang belum menggunakan teknologi ini. Bahkan ketika kalian mampu mengendarainya dengan benar, kemungkinan mesin dapat menghemat penggunaan bahan bakar hingga 30% jika dibandingkan dengan mesin non VVT-i. 

Perbedaan lain dari kedua mesin yang sudah menggunakan teknologi VVT-i dan non VVT-i semakin terasa ketika melihat torsi yang dihasilkan. 

Kendaraan yang dibekali teknologi VVT-i diketahui juga mampu menghasilkan torsi cukup besar dalam putaran mesin rendah, serta dapat memperoleh horsepower melimpah pada putaran mesin tinggi.

Sebagai informasi, Avanza S 1.3L menggunakan mesin K3-VE 4-silinder segaris DOHC 16 valve VVT-i 1.329 cc yang dapat memeras tenaga 94 PS di 6.000 rpm dengan torsi 120 Nm pada 4.400 rpm.

Sedangkan Avanza S produksi 2006 ke atas dengan tampilan lebih sporty dibekali mesin berkapasitas 1.496 cc berkodekan 3SZ-VE 4-silinder segaris DOHC 16 valve VVT-i dengan memperoleh tenaga 109 PS di 6.000 rpm serta torsi maksimal mencapai 141 Nm pada 4.400 rpm.

Untuk membuatnya berjalan, kedua mesinnya dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Baca juga: 7 Keunggulan Toyota Avanza Gen 1 yang Membuatnya Tetap Jadi Andalan Keluarga Indonesia