Sosok low MPV terbaru besutan Hyundai yakni Stargazer akhirnya resmi diluncurkan. Sebagai pendatang baru, Stargazer dituntut harus lebih baik dari fitur maupun harga yang ditawarkan. Lantas bila kita sandingkan dengan Daihatsu Xenia yang terkenal murah meriah, apakah Hyundai Stargazer bisa lebih unggul?

Bicara soal perbandingan harga, Daihatsu Xenia tipe tertinggi yaitu 1.5 R CVT ASA SC dipasarkan Rp274.100.000. Di kisaran harga tersebut, Hyundai menghadirkan Stargazer tipe Trend yang dijual Rp276.900.000. Hal yang menarik di sini, Xenia yang harganya Rp2,8 juta lebih murah malah sudah dibekali fitur keselamatan aktif ASA.

Sementara itu, fitur keselamatan aktif serupa hanya ada di Hyundai Stargazer tipe tertinggi yaitu Prime. Secara klasifikasi harga berbanding fitur, Xenia unggul karena punya ASA. Lantas Hyundai Stargazer punya keunggulan apa di kelas harga tersebut?

Supaya tidak makin penasaran, mari kita bandingkan kedua model tersebut. Berikut ini ulasannya.

Daihatsu Xenia 1.5 R CVT ASA, Low MPV Ekonomis dengan Fitur Komplit

Daihatsu Xenia sudah sejak lama menjadi alternatif model yang value for money ketimbang Toyota Avanza. Dengan harga yang lebih terjangkau, Xenia menawarkan fitur yang tak kalah lengkap. Untuk tipe teratas ini contohnya, dijual dengan kisaran harga di tipe menengahnya Hyundai Stargazer.

Bicara soal dimensi, Xenia generasi ketiga memiliki panjang 4.395 mm, Lebar 1.730 mm, tinggi 1.700 mm, dengan wheelbase 2.750 mm dan ground clearance 205 mm. 

Secara penampilan, Xenia 1.5 R CVT ASA ini cenderung lebih bersahaja bila dibandingkan dengan tipe ADS yang full body kit dan audio rancangan tim Astra Daihatsu Motor. Meskipun demikian, wujudnya tetap proporsional dan tidak terlihat kosongan karena sebenarnya tipe ini telah memiliki fitur audio dan ornamen racikan Astra Daihatsu Styling. 

Aksen merah tetap hadir di sisi eksterior, pada bagian front grille. Namun demikian, Xenia 1.5 ASA tidak mendapat side skirt seperti tipe ADS.  Fitur keselamatan menjadi selling point utama dari Xenia 1.5 R ASA, dan menjadi model low MPV satu-satunya di bawah Rp300 juta yang sudah mendapat fitur keselamatan aktif.

Fitur ASA dan Layout Interior Baru di Daihatsu Xenia

Lebih lanjut, Advanced Safety Assist pada Daihatsu Xenia terdiri dari fitur Collision Warning Function, Pedal Misoperation Control, Lane Departure Warning, Lane Departure Prevention, dan Leading Vehicle Departure Warning.

Fitur ASA bekerja menggunakan sensor kamera yang terpasang di area kaca depan tepat di belakang spion tengah. kamera tersebut berfungsi mendeteksi objek atau kendaraan di depan mobil dan garis lajur. 

Terdapat juga fitur 360 camera dengan panorama view.  Jadi, kita bisa melihat kondisi sekeliling mobil pada layar monitor head unit. Adanya fitur ini memudahkan kita saat akan parkir di ruang yang cukup sempit sehingga tidak bersenggolan dengan objek di sekitarnya.

Performa Mesin Daihatsu Xenia, Andalkan Mesin Lawas

Daihatsu memakai opsi 1.5 L untuk dapur pacu tipe teratas di Xenia. Mesin 2NR-VE, 4-Silinder Segaris, DOHC, Dual VVT-i jadi andalan keduanya. 

Tenaga yang dihasilkan 102,5 HP (104 Ps) @ 6.000 rpm dengan torsi maksimum 136,4 Nm (13,9 Kgm) @ 4.200 rpm. Keduanya juga memakai transmisi CVT sehingga karakter berkendara Xenia semakin halus dan responsif.

Hyundai Stargazer Trend, Tipe Menengah yang Minus ADAS

Bila melihat komposisi harganya, Stargazer Trend ini hanya satu tingkat di atas tipe Active yang merupakan tipe terbawah. Sebagai tipe menengah, Stargazer Trend ini sudah cukup proporsional dari segi fitur meskipun belum memiliki teknologi keselamatan aktif.

Stargazer Trend di bagian luar sudah memakai velg alloy 16 inci dan rear wiper. Namun untuk pencahayaannya masih sama, yakni mengandalkan bohlamp halogen.

Adapun untuk kelengkapan fitur yang ada di dalam kabin, tipe Trend sama seperti Active. Hanya saja mendapat tambahan berupa tilt & telescopic yang mana setirnya bukan cuma bisa diatur untuk tinggi dan rendahnya, tapi juga jarak dengan pengemudi.

Bukan cuma itu, varian ini juga dilengkapi dengan Hyundai Bluelink yang dapat memudahkan penggunanya untuk memeriksa informasi penting tentang kendaraan.

Bagi kalian yang belum tahu, fitur ini merupakan layanan yang mengintegrasikan komunikasi dengan mobil, keamanan, dan sistem layanan darurat dari otoritas terkait dengan pusat panggilan Hyundai 7 x 24 jam. Untuk menjalankannya, fitur Bluelink pada mobil wajib terhubung dengan aplikasi yang terinstal di smartphone.

Oh iya, varian ini juga dilengkapi dengan parking distance warning dan jok captain seat sebagai opsional. Untuk mendapatkan jok captain seat, kalian bisa menambah Rp1 juta.

Performa Mesin Hyundai Stargazer Lebih Jumawa

Hyundai Stargazer Active MT dibekali mesin Smartstream G1.5L MPI Inline 4 cylinders 1.497 cc. Mesin yang juga digunakan oleh Creta secara data mampu menyemburkan tenaga hingga 115 PS @6.300 rpm dengan torsi puncak sebesar 144 Nm @4.500 rpm. Menariknya, Stargazer Active MT ini telah didukung transmisi manual dengan 6 percepatan, yang pastinya lebih responsif dan efisien.

Membahas soal dimensinya, di atas kertas Hyundai Stargazer memiliki panjang 4.460 mm, lebar 1.780 mm, dan tinggi 1.695 mm, serta wheelbase mencapai 2.780 mm. Ukurannya relatif bongsor untuk kelas low MPV sehingga berdampak pada dimensi kabin yang juga lebih luas.

Kesimpulan

Melihat dimensinya, Stargazer bisa memanjakan penumpang karena kabin yang luas. Ditambah lagi Stargazer juga telah memiliki opsi captain seat yang membuatnya kian prestisius. 

Namun demikian, kelengkapan fitur dari Stargazer tipe Trend ini kalah menarik bila dibandingkan dengan Daihatsu Xenia 1.5 R CVT ASA. Secara keseluruhan, Xenia bisa memberikan value lebih komplit dari segi fitur dan harganya.