Toyota Kijang Innova merupakan MPV yang terbilang legendaris. Eksistensinya di Indonesia sendiri sudah ada sejak sangat lama, Kijang Innova sendiri merupakan modetadinya tak ada imbuhan "Innova" dalam nama lengkapnya. 

Kini Kijang Innova memasuki generasi kedua dan masih terbilang sukses di pasaran. Bahkan Kijang Innova bisa dikatakan juga sebagai salah satu mobil tersukses Toyota Indonesia.

Entah karena memanfaatkan kesuksesannya atau memang strategi Toyota Indonesia, Kijang Innova punya varian dan tipe yang cukup banyak. Kijang Innova sendiri terbagi dalam dua varian, yakni Kijang Innova tipe G, V, dan Venturer.

Kedua varian Kijang Innova tersebut punya opsi mesin diesel dan bensin. Tentunya hal ini jadi salah satu keunggulan karena pilihannya makin banyak dan mampumenyesuaikan kebutuhan yang berbeda-beda.

Tapi dengan dihadapkan dengan pilihan varian, tipe dan jenis mesin yang beragam, tentu terkadang malah bikin pusing saat memilihnya. Terlebih jika calon konsumen tersebuut tak terlalu paham dengan perkembangan mobil baru beserta teknologinya.

Pilih Jenis Mesin

Untuk mempermudah dalam pemilihan Toyota Kijang Innova yang sesuai kebutuhan, Anda bisa mengawalinya dari sektor mesin. Nah, seperti yang telah disebut di atas tadi, Kijang Innova tersedia dalam dua opsi mesin; tipe bensin dan diesel.

Kijang Innova diesel menggunakan mesin berkapasitas 2.400 cc. Dapur pacu ini sudah menggunakan teknologi Variable Nozzle Turbo atau disingkat VNT. Mesin yang identik dengan kepunyaan Toyota Fortuner diesel ini didukung pula dengan perangkat pendinginan intercooler. 

Mesin diesel berkode 2GDFTV milik Kijang Innova tersebut mampu merilis daya maksimum mencapai 149 PS pada 3.400 Rpm. Sedangkan torsinya bisa mencapai 359 Nm pada 2.600 Rpm.

Lantas bagaimana dengan Kijang Innova bermesin bensin? Sebenarnnya pada tipe berjenis mesin bensin tak kalah keren. Namun memang rata-rata lebih sedikit konsumen yang memilih tipe mesin satu ini.

Kubikasi mesin bensin lebih kecil dibanding Kijang Innova diesel. Dapur pacu berkode 1TR-FE berkonfigurasi 4 silinder dengan teknologi Dual VVT-i tersebut mampu menghasilkan daya sampai 139 PS pada 5.600. Sedangkan torsinya 183 Nm pada putaran 4.000 Rpm.

Baik di line up Innova maupun Venturer terdapat opsi mesin diesel maupun bensin. Kalau sudah putuskan mau pilih mesin apa, tinggal pilih modelnya.

Pilih Innova atau Venturer?

Pada intinya, Venturer merupakan model flagship, ia menjadi kasta tertinggi dalam keluarga Kijang Innova. Maka dari itu, dari sektor eksterior mudah terlihat sejumlah perbedaan yang menyolok dibanding Innova.

Penggunaan aksesori yang sarat akan krom serta bodykit yang membuatnya lebih berkarakter, menjadi pembeda Venturer. Di bagian kaki-kaki juga taampil lebih keren.

Venturer menggunakan pelek lingkar 17 inci berlabur warna gelap. Namun sayangnya rem cakram hanya tersedia untuk roda depan saja, sedanggkan di bagian belakang masih pakai rem tromol.

Pilihan warna juga jadi pembeda kedua model ini. Jika Innova hanya tersedia dalam enam warna saja, lain halnya dengan Venturer yang tersedia dalam tujuh warna. Satu tambahan warna pada Venturer adalah Red Mica Metallic yang sekaligus jadi hero color mobil ini. 

Selain itu, perbedaan ada di sektor penunjang keselamatan yang cukup esensial. Karena kasta tertiggi, Venturer dibekali fitur keselamatan terkini dan tidak bisa didapat pada Innova tipe termahal sekalipun.

Venturer mendapatkan kantung udara sampai untuk melindungi penumpang bangku baris kedua. Sedangkan Innova hanya memiliki kantung udara di bagian depan saja.

Selain itu, fitur pamungkas dalam memberi jaminan keselamatan penumpang adalah safety features Venturer yang berbasis elektronis dan cukup pintar. Fitur tersebut adalah Hill Start Assist dan Vehicle Stability Control. 

Sedangkan Innova cukup mengandalkan rem ABS dan EBD yang tentunya juga dimiliki Ventuer. Selain fitur keselamatan, kelengkapan hiburan juga jadi pembeda dan bisa Anda jadikan pertimbangan dalam memilihnya.

Pada Innova tipe G sudah dilengkapi layar sentuh berukuran 7 inci yang mampu mengakomodir berbagai format multimedia. Sambungan Bluetooth, SD Card, USB dan Aux bisa dilakukan pada infotainment system Innova tipe G.

Sebenarnya pada dasarnya milik Venturer juga demikian, hanya saja perbedaan yang paling bisa dilihat adalah ukuran monitornya yang 1 inci lebih besar. 

Miracast dan port HDMI juga bisa ditemukan pada Venturer. Kerennya lagi, baik audio Venturer maupun Innova bisa dioperasikan menggunakan perintah suara. Nah, kelebihannya pada Ventuer bukan cuma voice command tapi juga bisa membaca air gesture.

Kesimpulan

Toyota Kijang Innova memang layak untuk dimiliki jika kebutuhan Anda adalah untuk angkut keluarga. Secara model memang baik Innova dan Venturer menggunakan basis yang sama, namun pada dasarnya keunggulan eksterior Venturer lebih banyak diwarnai dengan penggunaan semacam aksesoris add on.

Venturer bermesin diesel lyak dipilih jika keinginan Anda adalah sebuah MPV berkarakter kuat namun dengan mesin tangguh. Bonusnya Anda pilih Venturer adalah fitur safety yang lebih baik. 

Sedangkan bagi konsumen yang masih concern dengan dana, maka bisa pilih Innova bermesin diesel. Innova 2.4 V AT diesel bisa menjadi pilihan yang oke bagi yang mengincar tipe teratas dengan mesin peminum solar.

Lantas bgaimana dengan tipe mesin bensin? Baik Innova maupun Venturer bermesin bensin paling cocok untuk dipilih bagi konsumen yang tak terlalu mempermasalahkan efisiensi bahan bakar.

Daftar Harga:

Venturer
2.0 Q MT BASIC: Rp 423.300.000
2.0 Q AT BASIC: Rp 443.600.000
2.4 Q MT DIESEL BASIC: Rp 461.000.000
2.4 Q AT DIESEL BASIC: Rp 482.600.000

Innova
2.0 G MT: Rp 326.050.000
2.0 G AT: Rp 346.250.000
2.0 V MT: Rp 375.050.000
2.0 V AT: Rp 394.850.000
2.0 Q MT BASIC: Rp 407.900.000
2.0 Q AT BASIC: Rp 428.200.000
2.4 G MT DIESEL: Rp 355.950.000
2.4 G AT DIESEL: Rp 377.450.000
2.4 V MT DIESEL: Rp 408.750.000
2.4 V AT DIESEL: Rp 428.750.000