Overview Toyota C-HR

Toyota telah menggantikan drivetrain favorit di Toyota C-HR. Meskipun mungkin tidak terlihat seperti itu, jenis coupe / crossovernya telah terjual selama dua tahun. Jadi, sambil memberikan sedikit facelift dan beberapa pembaruan, Toyota telah mengambil kesempatan untuk menggantikan turbo empat silinder 1.2 liter dengan box manual enam kecepatan yang apik. Meskipun kami sangat menyukai itu, tetapi hampir tidak ada yang membeli mesin kapasitas kecil yang berbahan bakar bensin di Inggris.

Sejauh ini kurang dari 10 persen dari sekitar 270.000 penjualan C-HR  telah menampilkan kombinasi itu dan sisanya itu adalah hibrida 1,8 liter. Dari angka penjualan itu memberi Toyota mandat untuk menjadikan C-HR sebagai model hybrid saja di negara eropa  (1.2 tetap dijual di seluruh Eropa), yang mana itu membuatnya sejalan dengan RAV4. Selain itu, pelanggan juga masih membutuhkan pilihan lain, maka hadirlah sistem hybrid empat silinder 2.0 liter yang mirip saat pertama kali kita lihat di Corolla terbaru.

Mungkin tampilan C-HR sedikit terpolarisasi, tetapi itu jelas berhasil dengan para pembeli masyarakay Inggris. Itu mengherankan jika kelihatannya sangat sedikit yang berubah dengan facelift ini. Kecondongannya cukup tajam dan Anda harus memperhatikan grille yang lebih jelas dengan lampu kabut yang yang diatur ulang, atau tanda cahaya yang sedikit berbeda di kedua ujungnya. Ada juga splitter depan dengan warna bodi baru dan diffuser belakang dengan balutan krom, tetapi gagang pintu belakang tetap kaku. Untungnya pada beberapa interiornya juga telah mendapat pembaruan, dan ada pengaturan suspensi yang ditingkatkan serta sistem power steering yang tampak lebih baik.

Toyota mengatakan bahwa C-HR yang diperbarui ini merupakan mobil pertama yang dirancang dan dikembangkan di new European facility itu sendiri di Brussel. Kami memperkirakan ada 200 atau lebih karyawan yang memiliki sedikit lebih banyak untuk dilakukan ketika panggilan berikutnya datang.

Kelebihan :

• Mesin yang lebih bertenaga
• Tersedia CarPlay
• Handlingnya cukup baik

Kekurangan :

• Sistem hybrid bising
• Infotainment kuno
• Harga dasar lebih mahal

Pengendaraan Toyota C-HR

Perubahan terbesar dimulai dari drivetrainsnya. Mesin 1.2 turbo mungkin bukan mesin paling mumpuni, tapi itu dilengkapi dengan gearbox manual yang sesuai dengan handling dinamis C-HR yang mengejutkan. Mesin dengan bahan bakar bensin 1,8 liter dengan spesifikasi dasar pada motor listrik yang menyertainya hanya mampu mengembangkan 120bhp all-in, dan dengan baterai lithium-ion di dalamnya, beratnya lebih dari 1.400kg. Saat terakhir kali kami mengendarainya dengan pra-facelift, kami mendapati perkembangannya yang lambat dan tidak terbantu oleh gearbox CVT. Pembaruan mid-life  juga tidak membawa perubahan mekanis apa pun ke drivetrain tersebut, jadi kami dapat berasumsi bahwa pernyataan kami sebelumnya masih tettap berlaku.

Apa yang kami lakukan sebelumnya adalah melakukan pengaturan kemudi dan suspensi di C-HR dan Toyota telah memperbaikinya sekali lagi. Seperti yang disebutkan sebelumnya, sekarang ada sebuah sistem power steering yang sudah disempurnakan. Rasa yang dihasilkan cukup ringan tetapi terasa secara langsung. Jadi, Anda tidak perlu terlalu sering bermain-main dengan kemudi. Perjalanannya nyaman tapi tidak terasa bergeronjal. Anda akan menyudutkan secara datar dan meskipun Anda akan melihat gundukan di jalan, gundukan tersebut tidak akan terasa bergetar di kabin seperti pada beberapa crossover lainnya, bahkan dengan roda 18 inci yang lebih besar sekalipun.

Hibrida 2.0 liter baru menghasilkan 182bhp dari bensin dan motor listriknya berkat beberapa teknologi pembakaran yang baik. Beratnya agak sedikit lebih dari 1,8 dan masih penggerak roda depan saja, tetapi tenaga ekstra yang diterima cukup baik dengan handling C-HR. Nol hingga 62mph membutuhkan 8,2 detik, dibandingkan dengan 11 detik akan mati untuk mesin yang lebih kecil. Sayangnya kehadiran gearbox CVT unit baru ini terdengar sama tegangnya di bawah akselerasi dan menawarkan berkenderada dengan penuh semangat. Kedua opsi mesin itu ekonomis.

Toyota mengklaim hanya di bawah 59mpg dan 109g / km untuk mesin 1,8 liter pada siklus WLTP, dan 54mpg dan 119g / km dalam kondisi yang sama untuk mesin 2.0 liter. Ada juga bagian depan dan tengah grafik baru yang menunjukkan persentase waktu dalam mode EV, dan aplikasi MyToyota sekarang menawarkan sebuah ‘Hybrid Coaching’.

Interior Toyota C-HR

Sejauh ini kami hanya menggunakan C-HR facelift pada trim peluncuran edisi terbatas yang dikenal 'Edisi Oranye', hanya tersedia 500 unit saja yang akan dijual di Inggris Raya. Ini semua mendapatkan cat oranye pada sisi luarnya, ditambah sejumlah peralatan standar di dalamnya. Jadi, mana yang tampak keren dan mana yang tidak?

Kualitas trim interiornya merupakan salah satu poin kritik utama pada C-HR pra-facelift. Kami senang untuk mengatakan bahwa banyak hal yang telah ditingkatkan di bagian depan ini apa pun spesifikasinya. Sekarang ada permukaan sentuh yang jauh lebih lembut dan lebih sedikit plastik yang tergores di sekelilingnya. Ini adalah interior yang tampak menarik dengan tata letak yang masuk akal. Itu bukan hal yang mudah untuk dilakukan di saat sekarang ini.

Pada layar infotainmen utama juga sudah diperbarui. Itu tampaknya berbeda jika diambil oleh banyak pabrikan, Toyota sebenarnya telah menambahkan tombol sentuh di sisi layar untuk membuat navigasi antar fungsi yang berbeda menjadi lebih cepat dan mudah. Ada juga penambahan wajib Android Auto dan kompatibilitas Apple CarPlay yang akan membuat Anda lebih efektif saat memperhatikan grafik tanggal dari peta Toyota sendiri. Seluruh sistem agak jadul  dan tidak memiliki fungsi yang kami harapkan. Hanya ada satu port USB di C-HR juga, jadi siapa pun yang ada di peta atau musik akan menjadi satu-satunya yang dapat mengisi daya ponsel mereka.

Edisi Oranye juga telah mendapatkan sistem suara JBL sembilan speaker, sedangkan perlengkapan standar biasanya adalah pengaturan enam speaker jadi perlu diperhatikan seberapa bagus kualitas suara sistem yang ditingkatkan. Di tempat lain ada pilihan kain hitam atau jok kulit hitam. Kami belum mencoba versi kainnya, tetapi kursi kulitnya cukup nyaman. Kami ingin bisa duduk sedikit lebih rendah dengan setir yang lebih tinggi. Seperti yang Anda harapkan, visibilitas belakang bukanlah yang terbaik, tetapi Anda akan menerima itu jika Anda mulai melihat crossover dan SUV coupe-ified.

Kepemilikian&Biaya operasional

Ternyata 43 persen dari mereka yang membeli C-HR pra-facelift mengatakan bahwa desain adalah alasan utama mereka memilihnya - dan hanya mereka yang mengakuinya. Sangat mudah untuk melihat mengapa Toyota membuat Edisi Oranye. Itu terlihat bagus dengan velg hitam 18 inci dan atap hitam bi-tone. Jika Anda ingin mendapatkan salah satu dari 500, itu biayanya adalah Rp. 648.714164. Sebagian besar akan digunakan oleh dealer untuk menarik pelanggan masuk.

Kelemahan lain dari kehilangan mesin yang lebih kecil dan kombo gearbox manual adalah harga masuk C-HR sekarang telah meningkat lebih dari Rp. 59.706780 dan yang termurah sekarang adalah 1.8 liter di trim 'Ikon', yang dimulai dari Rp. 509.995412 di jalan dan fitur roda 17 inci dengan atap non-kontras. Selanjutnya adalah trim 'Desain', sebelum 'Excel' dan 'Dinamis' berbagi tingkat harga yang sangat mirip (lebih dari Rp. 616.970060untuk varian 2.0 liter).

Semua level trim mendapatkan teknologi keselamatan yang mumpuni sebagai standar. Sistem Toyota Safety Sense juga sudah dilengkapi dengan pendeteksi pejalan kaki, cruise control adaptif, peringatan keberangkatan jalur, dan bantuan rambu jalan.