![Bakal Dapat Relaksasi PPNBM, Harga Toyota Kijang Innova Turun Sampai Rp70 Jutaan! 01]()
Pemerintah berencana memperluas segmentasi mobil yang akan mendapatkan relaksasi PPNBM. Presiden menyampaikan keinginan agar kendaraan bermotor (KBM) roda empat dengan kapasitas 2.500 cc juga bisa mendapatkan insentif pajak. Dari penelusuran kami, ada dua model yang akan mendapatkan relaksasi yaitu Toyota Kijang Innova dan Fortuner yang membuat harga jadi turun cukup signifikan.
Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo meminta kepada Kementerian Perindustrian hanya memberikannya pada model , yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 70%. Adapun Toyota Kijang Innova memiliki TKDN sebesar 85% dan TKDN Toyota Fortuner sebesar 75%.
Baca juga:
Siap-siap Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner Juga Bakal Dapat Diskon PPnBM
Bukan Mesin Cumi-cumi, Ini Kehebatan dari Mobil Diesel yang Jarang Diketahui
Mobil Keluarga Rp 200 Jutaan, Pilih Toyota Avanza 2021 atau Toyota Kijang Innova Diesel Bekas 2015?
Kali ini, kami akan menghitung estimasi PPNBM pada Kijang Innova di tiap tipe. Saat ini, Toyota Kijang Innova dikenakan PPNBM sebesar 20% sesuai dengan PP no. 41 tahun 2013 pasal 2 ayat 3.
Dengan adanya rencana ini, tentu bakal membuat harga Toyota Kijang Innova jadi lebih terjangkau. Sebab, nilai PPNBM si MPV legendaris ini cukup besar berdasarkan kapasitas mesinnya.
![Bakal Dapat Relaksasi PPNBM, Harga Toyota Kijang Innova Turun Sampai Rp70 Jutaan! 01]()
Perhitungan harga mobil baru dengan PPnBM 0% menggunakan rumus: Harga OTR saat ini - (Dasar Pengenaan Pajak (DPP) x Pajak PPNBM). Berikut ini perhitungan harga baru Innova setelah PPnBM:
2.0 G M/T BSN Rp342.400.000 - (Rp268.800.000 X 20%) = Rp288.640.000
2.0 G A/T BSN Rp362.300.000 - (Rp284.550.000 X 20%) = Rp305.390.000
2.0 V M/T BSN Rp391.100.000 - (Rp307.650.000 X 20%) = Rp329.570.000
2.0 V A/T BSN Rp410.600.000 - (Rp323.400.000 X 20%) = Rp326.420.000
2.4 G M/T DSL Rp373.500.000 - (Rp294.000.000 X 20%) =Rp314.700.000
2.4 G A/T DSL Rp394.700.000 - (Rp310.800.000 X 20%) = Rp332.540.000
2.4 V M/T DSL Rp426.000.000 - (Rp334.950.000 X 20%) = Rp359.010.000
2.4 V A/T DSL Rp445.700.000 - (Rp350.700.000 X 20%) = Rp375.560.000
Tapi itu semua baru sekadar prediksi kami. Harga mungkin bisa lebih murah lagi bila mendapat diskon tambahan dari dealer.
Untuk keputusan resmi penurunan harga tentu menunggu keputusan resmi pemerintah dan pengumuman langsung dari pihak Agen Pemegang Merek.
Relaksasi PPNBM Bikin Harga Mobil Lebih Bersahabat
Sebelumnya, diskon PPnBM memang sudah berlaku untuk kendaraan pada segmen 4x2 dan sedan yang memiliki kapasitas silinder di bawah 1.500 cc. Persyaratannya yaitu relaksasi diberikan pada mobil yang dirakit lokal dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 70%.
Dari sekian model yang mendapat relaksasi, Toyota Vios jadi model dengan potongan harga paling besar. Pasalnya, sedan dikenakan PPNBM hingga 30 persen. Semoga saja kebijakan relaksasi PPNBM ini bisa kembali menggairahkan industri manufaktur kendaraan bermotor yang terkena imbas wabah Covid-19.
