Produk kendaraan LCGC yang diproduksi di Indonesia tidak hanya untuk pasar dalam negeri tapi juga untuk kebutuhan ekspor. Salah satu model yang ikut dipasarkan di luar negeri adalah Toyota Agya. Mobil yang diproduksi oleh PT Astra Daihatsu Motor ini bahkan mendarat hingga Afrika Selatan.

Beberapa waktu lalu, Toyota South Africa Motors merilis facelift dari Agya. Unitnya sama persis dengan yang diluncurkan di Indonesia pada awal tahun ini. Bedanya, di Afrika Selatan unitnya hanya ada dua tipe dan empat varian.

Masing-masing tipe tadi ialah transmisi manual dan otomatis. Tiap tipe memiliki dua varian, non audio dan audio. Lebih detil lagi, unit yang dipasarkan di Afrika Selatan adalah versi terbawah dengan mesin 1.0 liter.

Agya manual dijual mulai dari R178.600 atau sekitar Rp 166,2 jutaan, dan harganya naik menjadi R 182.400 atau sekitar Rp 169,75 juta jika memakai sistem audio Toyota.  Untuk versi otomatis, harga termurahnya R 192.500, atau sekitar Rp 179,15 juta dan R 196.300 atau sekitar Rp 182,68 juta dengan sistem audio.

Agya adalah city car lima pintu yang merupakan kembaran dari Daihatsu Ayla (dan keduanya juga dibangun di Indonesia). Mobil ini juga diberi nama lain sebagai Wigo di beberapa negara.  

Agya memulai debutnya di pasar awal pada tahun 2013, sebelum facelift pertama pada tahun 2017 dan kemudian lagi pada awal tahun 2020.

Spesifikasi Mesin Toyota Agya 2021 Versi Afrika Selatan 

Sedikit dijelaskan di atas, Agya untuk pasar Afrika Selatan cuma tersedia pada mesin bensin tiga silinder 1.0 liter dengan tenaga 49 kW dan 89 Nm memakai penggerak roda depan.  Pilihan transmisinya di sana lengkap, yaitu manual lima kecepatan dan gearbox otomatis empat kecepatan.  

Toyota mengatakan Agya manual akan mencapai 100 km/jam dari posisi diam dalam 14,6 detik,  dengan kecepatan 165 km / jam. Kemudian versi otomatisnya sedikit lebih lambat, butuh waktu 16,3 detik untuk 100 km/jam dan kecepatan maksimum cuma 145 km/jam.