Jadi Tipe Terendah, Layakkah Toyota Veloz MT Untuk Dibeli?
Enda · 11 Okt, 2022 13:00
0
0
Toyota Veloz MT dijual Rp286 juta
Terasa nyaman, Toyota Veloz MT dibungkus bahan kulit soft touch
Toyota Veloz MT gunakan rem cakram di semua roda
Veloz dulunya adalah sub model Avanza yang jadi lini teratas. Namun kini Veloz oleh PT Toyota Astra Motor dipisahkan menjadi model tersendiri yang mengisi lini di atas Avanza dan di bawah Kijang Innova.
Sebagai varian paling bawah, Toyota Veloz MT yang kini dibandrol Rp286 juta hadir dengan sejumlah kemewahan. Seperti yang terlihat dari tampilan fasad, untuk wajahnya terkesan futuristis dengan grill trapezoidal bermodelkan diamond cut, serta list krom memanjang di atas lampu utama tepat di bawah bonnetnya yang terlihat kekar.
Lampu utamanya, Veloz MT telah mengadopsi teknologi LED dengan desain pipih yang mana didalamnya juga terdapat DRL plus tambahan lampu sein LED. Tidak berhenti sampai di situ, di atas foglampnya mobil ini juga tersematkan list krom menyerupai huruf T yang terkesan mewah.
Bergeser ke bagian samping, pada spionnya Toyota Veloz MT disematkan turn signal lamp guna memudahkan penggunanya ketika hendak berpindah lajur. Namun pada lingkar rodanya, varian MT diaplikasikan velg dual-tone 16 inci yang sama persis dipakai di Avanza tipe G.
Pada tampilan buritannya, varian terendah Toyota Veloz untuk stoplampnya telah dipadukan teknologi LED yang terhubung di kedua sisinya berkat adanya garnish dengan lampu LED bar memanjang.
Untuk bagian atas tengah, mobil ini dilengkapi shark fin antenna serta rear defogger dan juga rear wiper.
Toyota Veloz MT Dibungkus dengan Bahan Kulit Soft Touch
Toyota Veloz MT menggunakan materal kulit soft touch
Sisi dalamnya, Toyota Veloz MT terasa mewah dan nyaman digunakan berkat dibungkus dengan material kulit premium berbahan soft touch. Selain itu, di beberapa bagian juga tersematkan ambient led guna memberikan rasa rileks saat berkendara.
Mengenai sistem hiburannya, Toyota Veloz MT terbilang canggih. Pasalnya mobil ini sudah dilengkapi dengan head unit layar sentuh berukuran 9 inci yang terhubung dengan Rear Seat Entertainment (RSE). Tak hanya itu, untuk melakukan pengaturan pada head unitnya tersebut Veloz MT juga terasa ergonomis. Hal ini dikarenakan untuk lingkar kemudinya telah dilengkapi switch control steering yang terhubung langsung oleh sistem hiburan, serta tersambung dengan panel instrument cluster digital TFT MID berukuran 7 inci.
Oh iya, setirnya sudah dibungkus dengan bahan kulit premium yang dilengkapi tilt & telescopic, untuk memudahkan penggunanya ketika ingin mendapatkan posisi berkendara yang pas.
Guna memberikan rasa nyaman disaat melakukan perjanalan jauh, Veloz MT turut dibekali dengan wireless charger yang diletakan di konsol tengah, serta Electric Parking Brake with Brakehold yang menggantikan tuas rem parkir konvensional.
Tak hanya itu, didalamnya juga terdapat start/stop engineyang dengan mudah menghidupkan dan mematikan mobil, serta fitur auto AC yang secara efektif dapat mendinginkan suhu kabin dengan lebih cepat, double blower, keyless entry, window jam protection, dan spion retractable.
Toyota Veloz MT menggunakan rem cakram di semua roda
Sebagai tipe paling bawah, untuk fitur keselamatan Toyota Veloz MT terbilang lengkap. Seperti yang bisa dilihat, mobil ini telah menggunakan rem cakram berventilasi 15 inci untuk semua rodanya.
Bukan hanya itu saja, demi menunjang keselamatan berkendara, remnya telah mengadopsi fitur Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD) dan Braking Assist (BA). Sebagai fitur keselamatan standar, varian ini turut memperoleh Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA), dual airbag, ISOFIX, rear parking sensor, rear parkir camera dan alarm + immobilzer.
Toyota Veloz MT Gunakan Transmisi Manual 5-Percepatan dengan Penggerak Roda Depan
Toyota Veloz MT dipadukan transmisi manual 5-percepatan
Varian terendah Toyota Veloz menggunakan transmisi manual 5-percepatan yang dikawinkan dengan mesin 2NR-VE 4 silinder segaris 16 valve DOHC Dual VVT-i berkapasitas 1.496 cc. Mengenai performa yang dihasilkan, di atas kertas sanggup memeras tenaga hingga 106 PS di 6.000 rpm serta torsi puncak 137 Nm pada putaran 4.200 rpm. Untuk membuatnya berjalan, putaran yang dihasilkan kemudian diarahkan ke penggerak roda depan.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
