Mau Salip Toyota Avanza, Suzuki Ertiga Hybrid Meluncur di IIMS 2022?
Adit · 2 Feb, 2022 08:08
0
0
Suzuki Ertiga kabarnya akan datang dlaam versi hybri
Menanti Suzuki Ertiga Hybrid meluncur tahun 2022 ini
Sesuai komitmen pabrikan, Ertiga Hybrid diproduksi tahun 2022, sementara XL7 Hybrid 2023
Tahun ini boleh jadi momentum lahirnya ragam mobil hybrid asli buatan Indonesia. Sebab sejumlah pabrikan telah berkomitmen akan memproduksi dalam negeri kendaraan yang termasuk ramah lingkungan itu. Salah satunya Suzuki Ertiga Hybrid, yang akan diproduksi pada 2022.
Lalu kapan produk tersebut akan meluncur? Mengingat saat ini sudah memasuki tahun 2022. Jadi sudah saatnya kita tahu update terkini soal mobil baru tersebut.
Suzuki Ertiga selain dijual di Indonesia, juga laris di India
Berdasarkan salah satu penuturan tenaga penjual Suzuki, Ertiga Hybrid masih belum dipastikan waktu peluncurannya. "Karena dari kalangan internal kami belum ada obrolan soal Suzuki Ertiga Hybrid, dari atas juga belum ada info kapan meluncurnya," katanya kepada AutoFun Indonesia.
Rumor yang beredar, Low MPV yang juga terkenal di India itu akan dijejali teknologi hibrida dan bakal dirilis di pameran otomotif IIMS 2022 pada 17 Februari mendatang. Peluangnya terbuka lebar, sebab momentumnya bertepatan dengan salah satu hajatan otomotif terbesar di Indonesia.
Model pembaruan Suzuki Ertiga di Indonesia, pakai pelek dual tone
Sehingga bukan tidak mungkin fokus perhatian jagat otomotif nasional akan tertuju pada model tersebut. Terlebih Suzuki Ertiga saban tahun selalu mendapat penyegaran, baik itu update fitur, tambahan varian baru, hingga opsi edisi spesial yang dijual terbatas seperti di GIIAS 2021 lalu.
Di IIMS, Ertiga generasi kedua juga lahir pada 2018 lalu. Bila ingat, pabrikan sampai memajang model yang terbelah bagian atasnya, sehingga pengunjung bisa mengetahui nuansa kabin pesaing Toyota Avanza CS itu.
Suzuki Ertiga produksi awal yang peleknya belum dual tone
Mengenai ini, Head of 4W Brand Development & Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel saat dikonfirmasi belum bersedia mengamini (peluncuran Suzuki Ertiga Hybrid di IIMS 2022). "Dapat info dari mana? Belum tahu saya tentang itu," singkatnya.
Suzuki Ertiga Hybrid 2022 Sudah Terendus Sejak 2021 Lalu
Perihal kehadiran produk baru ini sebenarnya telah terendus sejak awal 2021 lalu, berdasarkan keterangan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, usai kunjungan kerja ke Jepang menemui beberapa prinsipal otomotif termasuk Suzuki.
Suzuki akan berinvestasi di Indonesia sebesar Rp1,2 triliun sebagai dana tambahan pengembangan produk Suzuki Ertiga dan XL7 yang akan menjadi model mild hybrid dengan teknologi integrated starter generator (ISG). "Model tersebut untuk tujuan ekspor bagi pasar Asia dan Amerika Latin," pungkas Menperin, Maret 2021.
Sistem kerja SHVS Suzuki bertindak sebagai motor assist
Realisasinya dimulai pada tahun 2022, kemudian untuk model Suzuki XL7 Hybrid akan dilakukan pada 2023. Selain Suzuki, Menperin juga menjabarkan tambahan investasi dari Mitsubishi sebesar Rp11,2 triliun hingga 2025 untuk peningkatan kapasitas produksi termasuk pengembangan dua model mobil listrik.
Lalu Honda yang berinvestasi Rp5,2 triliun untuk optimalisasi produksi berwawasan ekspor dan juga pengembangan mobil hybrid. Kemudian Toyota yang akan memperluas pasar ekspor dari 80 menjadi 100 negara di 2024.
Akan Pakai SHVS Serupa Ertiga Diesel 2017?
Selebihnya belum ada informasi lebih detail mengenai sistem hybrid pada Ertiga, tetap sama seperti Ertiga Diesel 2017 lalu atau ada pengembangan lebih komprehensif. Sebagai pengingat, Suzuki beberapa tahun lalu sempat menawarkan Ertiga Diesel dengan teknologi hibrida dengan sebutan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) dan termasuk kategori mild hybrid.
Sebelumnya kerja hibrida dari Suzuki telah diaplikasikan di Ertiga Diesel.
SHVS menggunakan kerja Integrated Starter Generator untuk menggantikan alternator biasa dan bertindak selayaknya motor assist, untuk mendukung kerja mesin dan meningkatkan efisiensi BBM.
Hanya saja sistem SHVS tidak dapat menggerakkan mobil dalam mode listrik murni. Karena sumber tenaga utama tetap dari mesin. SHVS berguna sebagai motor assist ketika akselerasi, kemudian ketika deselerasi akan mengubah energi kinetik menjadi listrik untuk disimpan di baterai.
