Kemunculan Toyota Fortuner gen 2 di Indonesia terjadi pada tahun 2016. Secara strukur, generasi keduanya tetap mengandalkan platform IMV. Mendapatkan ubahan secara radikal baik pada penampilan serta jantung pacunya, pada generasi ini Fortuner sudah diproduksi di dalam nageri. Tak hanya untuk pasar Indonesia, Fortuner buatan PT Toyota Astra Motor juga diekspor ke beberapa negara.

Baca juga: Sejarah Toyota Fortuner Gen 1 di Indonesia, Bukan Jadi Lawan Mitsubishi Pajero Sport

Kemunculan Awal Toyota Fortuner Gen 2

Bila dibandingkan dengan model sebelumnya, generasi kedua Fortuner terlihat lebih revolusioner serta memiliki tubuh lebih gambot berkat desain yang diterimanya. Jika melihat tampilan luarnya, dari segi bentuk headlampnya terlihat lebih pipih dan untuk tipe atasnya sudah dilengkapi teknologi Bi-Beam Hi Tech LED Projector dan fog lamp yang dilapisi dengan aksen krom.

Dengan adanya teknologi tersebut, tingkat visibilitas pengemudi saat berkendara pada malam hari di jalan yang gelap, ataupun berkendara ketika hujan, akan semakin terbantu.

Pada sisi samping, pilar D mobil ini terlihat lebih modern dengan menganut desain floating yang memberi kesan kacanya seolah terhubung. Tak hanya desain yang berubah, sebenarnya secara dimensi Fortuner gen 2 juga tambah melar. Seperti yang diketahui pada generasi keduanya lebih panjang 100 mm, dan lebar bertambah 15 mm. Namun untuk tinggi lebih rendah 15 mm dan wheelbasenya menciut 5 mm.

Sebagai informasi, All-New Fortuner berhasil mendapatkan pintu bagasi elektrik yang berfungsi untuk membuka dan menutup pintu secara otomatis. Dengan begini, pengguna tidak perlu merasa kerepotan saat bawa banyak barang untuk disimpan dalam bagasi. Cukup hanya memberikan sapuan kaki di bawah bumper belakang, maka pintu bagasi akan terbuka secara sendirinya

Selain tampilan fasad, pada generasi ini Toyota Fortuner juga mendapatkan fitur yang semakin lengkap. Seperti bisa dilihat didalamnya sudah dilengkapi head unit layar sentuh dengan ukuran cukup besar yang mendukung konektivitas seperti MP3, radio, USB, DVD, serta Miracast.

Untuk di bagian bawahnya terdapat sistem pendingin udara dengan tampilan digital ditambah fitur Auto Climate Control.

Terasa ergonomis, untuk pengaturan jok khsusnya pada bagian pengemudi sudah dilengkapi reclining, sliding dan height adjuster dengan pengautran elektrik. Bahkan lingkar kemudinya bisa diatur secara tilt dan telescopic.

Ketika bicara keselamatan berkendara, mobil ini sudah dibekali fitur standar seperti 3 hingga 7 airbag, Anti-Lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), dan Brake Assist (BA). Selain itu untuk sistem pengeremannya sudah menggunakan cakram di semua roda.

Untuk jantung pacunya, generasi kedua Fortuner menggunakan mesin bensin 2.7L seperti model sebelumnya. Hanya saja pada varian dieselnya dibekali mesin baru dengan kubikasi sedikit lebih kecil namun memperoleh performa lebi buas. Seperti yang dapat dilihat versi dieselnya mengandalkan mesin 2GD-FTV inline-4 Diesel Common Rail Turbo VNT 2.393 cc dengan melontarkan tenaga 149 PS di 3.400 rpm serta torsi sebesar 400 Nm pada 1.600-2.000 rpm. 

Kedua opsi mesinnya dipadukan dengan transmisi manual 6-percepatan dan otomatis 6-percepatan with paddle shifter yang kemudian diarahkan ke penggerak roda belakang dan 4x4.

Versi Facelift Fortuner Muncul di Tahun 2020

Kamis, 15 Oktober 2020 PT TAM meluncurkan model facelift dari Toyota Fortuner. Jika di Thailand tipe tertingginya dinamai Legender, untuk pasar Tanah Air dinamakan TRD Sportivo.

Paling mencolok dari Toyota Fortuner facelift adalah bagian wajahnya yang terlihat makin prestisius dan tangguh. Untuk ubahan yang dilakukan meliputi, buper, grill dan lampu yang sudah menggunakan teknologi LED projector. Disisi lain desain velgnya pun berubah denan bentuk lebih sporty berukuran 18 inci.

Selain tampilan yang menjadi ikoniknya, beberapa fitrunya juga ditingkatkan guna memberikan kenyamanan secara lebih. Didominasi dengan warna hitam untuk nuansa kabinnya, di dalam kalian juga bisa menjumpai kemunculan fitur anyar seperti panel instrumen 4,2 Inci dengan opening animasi, wireless charger, head unit layar sentuh lebih besar 1 inci dengan smaprtphone connection dan fasilitas Near Field Communication (NFC) untuk mengecek saldo e-money.

Selain itu, Fortuner facelift juga dilengkapi fitur safety baru yang dikemas dalam fitur Surround Monitor. Terdapat fitur Blind Spot Detection (BSD) untuk mendeteksi objek di area blind spot kendaraan, Lane Departure Warning (LDW) untuk mendeteksi jalur yang dilalui, Moving Object Detection (MOD) untuk mendeteksi objek bergerak di sekitar mobil, dan Headway Monitoring Warning (HMW) untuk memantau jika ada mobil lain yang mendekat.

Baca juga: Toyota Fortuner Masih di Atas Angin, Mitsubishi Pajero Sport Belum Sanggup Menyusul

Toyota Fortuner GR Sport Diluncurkan Tahun 2021  

Menggantikan varian TRD Sportivo, Toyota Fortuner GR Sport diluncurkan pada Agustus 2021. Secara penampilan Fortuner GR Sport terlihat sama seperti TRD Sportivo, hanya saja terdapat sedikit ubahan khsusunya pada body kit serta penyematan stiker dan emblem GR Sport di beberapa bagian. Kemunculan varian GR Sport pada Fortuner juga dibarengi dengan 5 produk lainnya.

Tahun 2022 Muncul Fortuner 2.8L

Menjawab permitaaan pasar akan sebuah SUV ber CC besar, PT Toyota Astra Motor (TAM) dengan resmi meluncurkan Toyota Fortuner 2.8 pada Kamis, 13 Januari 2022. Secara bentuk Fortuner 2.8 terlihat sama seperti model sebelumnya dengan menampilkan kesan gagah, macho, sekaligus sporty.

Berbekal mesin diesel 1GD-FTV berkapasitas 2.755 cc 4-silinder segaris, 16 valve DOHC dengan VN Turbo Intercooler, Fortuner 2.8 mampu memeras tenaga hingga 203,9 PS di angka 3.000 – 4.000 rpm dengan torsi puncak 499 Nm pada momen puntir 1.600 – 2.800 rpm.

Mesin diesel terbesar di kelasnya tersebut hanya dikawinkan dengan transmisi otomatis 6-percepatan with Sport Sequential Switchmatic berpenggerak RWD dan 4x4.

Menurut pengetesan yang pernah dilakukan, untuk kecepatan 0 – 100 km/jam Fortuner 2.8 hanya membutuhkan waktu 11,9 detik, sedangkan melaju pada kecepatan 60-80 km/jam cukup dengan 2,8 detik.

Baca juga: Selain Tampilan, Ternyata Ini Jawabannya Mengapa Toyota Fortuner Begitu Diminati