Sebenarnya penarikan ulang atau recall atas line up mobil buatan Toyota, termasuk Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner telah diumumkan oleh PT Toyota Astra Motor sejak Agustus 2020 lalu. Dan sesuai data hingga saat ini, sebanyak 47 persen telah melakukan perbaikan pada pompa bensin atau fuel pump yang menjadi biang keroknya.

Namun sebenarnya bukan hanya 1 varian yang mengalami penarikan dari PT Toyota Astra Motor, dengan total 36.841 terdiri dari Toyota kijang Innova, Toyota Fortuner, Toyota Corolla (2018), Toyota Alphard (2017-2018), Toyota Corolla (2018) dan Toyota FJ Cruiser (2013-2014).

Khusus untuk Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner merupakan produksi tahun 2017 – 2019. Fuel pump sebagai bagian yang membuat bensin tersalurkan ternyata terindikasi mengalami kerusakan sehingga kinerjanya dapat menimpulkan mobil mogok atau justru tidak dapat menyala.

Bagian dari fuel pump yang rusak dapat membuat Electronic Computer Unit (ECU) pada Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner tidak dapat membaca tekanan secara maksimal sehingga lampu indikator mesin menyala. Tekanan yang tidak maksimal sangat berbahaya, karena ketika mobil digunakan dapat berhenti mendadak karena tidak ada suplai bahan bakar.

Untuk proses perbaikan atau penggantian komponen yang dianggap bermasalah, Pihak Toyota mengklaim hanya membutuhkan waktu 2 – 4 jam saja.

Untuk pergantian komponen fuel pump dari line up mobil Toyota termasuk Kijang Innova dan Toyota Fortuner, pihak PT TAM memastikan telah bekerja sama dengan seluruh pihak dealer Toyota dan dipastikan tidak ada biaya yang harus dikeluarkan.

PT Toyota Astra Motor pun sebenarnya telah mengirimkan surat himbauan agar para konsumen segera melakukan penggantian pada mobil milik mereka. Namun, dari data yang diterima, untuk saat ini masih lebih dari 56 persen yang belum melakukan penggantian.