Dari segi harga sebenarnya Fortuner bukan mobil murah, mengingat per Juni 2023, harga Toyota Fortuner baru di tipe yang paling murah sudah lebih dari setengah miliar rupiah.
Tetapi berbekal desain yang garang itulah, Fortuner juga banyak dilirik kaula muda, bahkan memodifikasinya dengan sebutan "cumi-cumi darat".
Daftar harga Toyota Fortuner baru per Juni 2023:
2.4 G M/T Diesel 4x2 (Spot Order): Rp556.300.000
2.4 G A/T Diesel 4x2 (Spot Order): Rp574.000.000
2.7 GR Sport A/T 4x2 (Spot Order): Rp596.350.000
2.8 GR Sport A/T 4x2: Rp632.650.000
2.8 VRZ A/T Diesel 4x2: Rp613.900.000
2.8 GR Sport A/T 4x4 (Spot Order): Rp723.050.000
2.8 GR Sport A/T (TWO TONE) 4x4 (Spot Order): Rp728.050.000
Meski harganya sudah setara mobil premium, namun sebenarnya ada beberapa kekurangan Toyota Fortuner yang harus Anda pertimbangkan saat hendak membelinya.
Mengingat kalau dibanding kompetitornya, dengan harga setara, Anda bisa mendapatkan unit yang tak memiliki kekurangan tersebut.
Berikut ini 5 kekurangan Toyota Fortuner yang wajib diperhatikan:
1. Handling yang Kurang Responsif
Beberapa pengemudi melaporkan bahwa Toyota Fortuner memiliki respons pengendalian yang kurang baik, terutama dalam situasi manuver yang cepat.
Suspensi yang digunakan pada Fortuner tidak sepenuhnya dioptimalkan untuk memberikan respons yang tajam dan stabil saat bermanuver.
Inilah yang membuat mobil bergoyang atau terasa kurang stabil saat berbelok atau saat berakselerasi tiba-tiba.
2. Kualitas Interior
Untuk sebuah mobil yang harganya sampai lebih dari Rp700 juta, kualitas interior Toyota Fortuner tidak sebanding.
Beberapa bagian interior menggunakan bahan yang terlihat murah atau kurang tahan lama, seperti plastik keras yang rentan terhadap goresan atau baret.
Beberapa penggunanya juga menganggap desain interior Fortuner terlalu sederhana atau kurang menarik.
Desain dashboard atau panel instrumen dianggap kurang modern dibanding SUV dari merek lainnya.
Meskipun Toyota Fortuner adalah SUV dengan tiga baris kursi, namun ruang kaki dan ruang kepala di jok baris ketiga terasa sempit dan tidak nyaman, terutama untuk orang dewasa.
Ini dapat membuat perjalanan jauh menjadi kurang nyaman bagi penumpang di baris ketiga.
Sementara bagi pengemudi, ketinggian dan sudut kemiringan kursi juga terkadang ikut mempengaruhi kenyamanan dan responsivitas berkendara.
4. Fitur Terbatas
Harus diakui fitur keselamatan standar pada Fortuner tidak sebanding dengan mobil sekelasnya.
Beberapa fitur keselamatan yang sekarang lazim digunakan seperti Blind Spot Warning, Line Departure Warning, Adaptive Cruise Control, atau Pedestrian Detection, tidak ada di mobil ini.
Fitur lainnya seperti headunit dengan layar besar dan sudah terintegrasi Apple CarPlay atau Android Auto dan GPS Navigation, sistem audio premium, hingga wireless charging juga belum ada.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.