Toyota bZ4x kembali akan ikut masuk dalam sejarah Indonesia. Ya, mobil listrik tersebut akan menjadi armada transportasi resmi di acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, yang digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei 2023 mendatang. 

Menurut Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, bZ4x yang akan digunakan sejumlah delegasi KTT ke-46 dari berbagai negara di Asia Tenggara ini jumlahnya mencapai 65 unit, dengan status dipinjamkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM).

Baca juga: Biaya Servis Toyota bZ4X Ternyata Lebih Murah dari Innova Zenix

"Toyota bZ4X ini sangat pas untuk medan di Labuan Bajo, yang naik turun dan berkelok-kelok dan ini akan kita gunakan untuk mensupport kegiatan dari para menteri negara-negara asing dan ibu-ibu negara dan delegasi lain. Saya kira 65 unit ini cukup melayani tamu-tamu kita," ungkap Setya saat acara Serah Terima Kendaraan Resmi KTT ASEAN 2023 di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (17/4/2023).

Kata Setya, pemilihan unit bZ4x ini sudah mendapat persetujuan Presiden RI Joko Widodo, dimana mobil ini dinilai sesuai dengan kriteria yang diinginkan, yaitu berbentuk Sport Utility Vehicle (SUV) dan juga mengusung teknologi listrik berbasis baterai, sehingga akan ramah lingkungan. 

Baca juga: Toyota bZ4X Sudah Uji Tabrak Euro NCAP dari Berbagai Sisi, Apa Hasilnya?

Toyota Indonesia Menyambut Baik

Dengan dipilihnya bZ4x sebagai mobil yang akan mengangkut tamu negara di tingkat ASEAN, hal itu pun disambut hangat Presiden TAM, Hiroyuki Ueda. Dia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas kepercayaannya dengan menunjuk kembali Toyota untuk mendukung Indonesia menjadi Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi di ASEAN, setelah sebelumnya di G20. 

"Pemilihan bZ4X merupakan bagian dari strategi dan refleksi pengalaman KTT G20 lalu untuk menghadirkan pengalaman mobilitas terbaik bagi para delegasi,” ungkap Hiroyuki Ueda di acara yang sama.

Baca juga: Dapat Subsidi Pemerintah, Pesanan Toyota bZ4X di Thailand Tembus 3.000 Unit Lebih Dalam Sehari

Kebahagian juga disampaikan Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto. Menurut dia, Toyota berkomitmen untuk lebih jauh lagi menyediakan pilihan elektrifikasi untuk semua, baik Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV dan Battery EV. 

"Sehingga masyarakat bisa menjalankan rutinitas mobilitasnya menggunakan teknologi elektrifikasi yang ramah lingkungan,” ucap dia.  Henry juga menyatakan, Toyota akan terus berkomitmen untuk mensupport negara, terutama dalam membuat kendaraan dengan teknologi ramah lingkungan dalam mobilitas. 

Selain menghadirkan 65 bZ4x, Toyota Indonesia juga menyediakan teknisi handal juga juga charger station sebanyak 12 unit guna mendukung acara KTT ASEAN di Labuan Bajo nanti.