Toyota Vios Dapatkan Update di Malaysia, Punya Peluang Masuk Indonesia Nih
Prasetyo · 24 Des, 2021 09:01
0
0
Toyota Vios merupakan satu sedan yang sangat populer di Indonesia. Namun entah mengapa di generasi ketiga Vios, sedan compact ini kurang membetot perhatian konsumen. Padahal secara tampilan, ia cukup keren.
Berdasarkan data wholesales GAIKINDO, penjualan total Toyota Vios periode Januari - November 2021 hanya 1.233 unit. Bandingkan dengan penjualan versi hatchbacknya yakni Toyota Yaris yang sentuh lebih dari 6.600 unit untuk periode serupa.
Entah mengapa Vios jauh ditinggalkan dibanding Yaris. Mungkin satu faktor pemicunya adalah pajak yang tinggi dibebankan pemerintah terhadap kendaraan jenis sedan di Tanah Air. Padahal di negara tetangga seperti Malaysia atau Thailand, Vios jadi kendaraan favorit masyarakat kelas menengah.
Tak heran Toyota Malaysia pun merilis varian warna baru untuk Vios. Ada dua opsi yang ditawarkan, yakni Nebula Blue Metallic dan Orange Metallic. warna-warna ini memang memberi kesan lebih berani, senada dengan tampilan agresif dari Toyota Vios.
Warna Nebula Blue Metallic merupakan sebutan baru untuk warna biru Toyota Vios di Malaysia. Sementara di Filipina warna birunya disebut Greyish Blue Metallic. Memang Nebula Blue lebih cerah dibanding Greyish Blue.
Untuk Indonesia sebenarnya PT Toyota Astra Motor (TAM) juga sudah menyediakan opsi Vios berkelir biru. Penamaan warnanya Dark Blue Mica Metallic. Tapi untuk warna Orange Metallic memang belum ada di Vios yang dipasarkan negara lain di luar Malaysia.
Toyota Vios Indonesia Beda dengan Negara Tetangga
Soal tampilan juga sebenarnya ada perbedaan antara Vios yang dipasarkan di Tanah Air dengan beberapa negara tetangga. Mengingat untuk pasar domestik, adalah Vios generasi ketiga facelift pertama. Model ini sebenarnya sudah dirilis sejak 2018. Hanya saja sampai saat ini Toyota belum mempersembahkan model baru untuk Vios.
Lain halnya dengan di Malaysia, Thailand atau Filipina. Karena di negara itu yang kini beredar adlaah Vios generasi ketiga tapi facelift kedua yang diluncurkan pada 2020. Bedanya adalah bentuk bemper depan dan belakang, gril depan, serta lampu belakang.
Demikian pula dengan mesinnya. Kalu spesifikasi Toyota Vios di Indonesia cuma datang dengan satu pilihan mesin yakni 1.5-liter DOHC Dual VVT-i 107 PS, maka di negara lain ada juga yang menggunakan mesin 1.3-liter.
Sudah Waktunya Toyota Vios Indonesia Bersolek Kembali
Walaupun saat ini masih tetap jadi sedan compact terlaris namun penjualan Toyota Vios tidak pernah mencapai angka yang signifikan. Kisarannya hanya di 100 - 250-an unit per bulan. Sepertinya TAM memang perlu melakukan sedikit peremajaan untuk Vios. Mungkin dengan memasukkan model facelift sebagaimana yang ada di Malaysia dan Thailand.
Apalagi dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2021 tentang Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru. Melalui ketentuan ini, PPnBM bukan lagi dihitung berdasarkan jenis kategori mobil seperti LMPV, sedan, atau SUV, namun sudah menghitung konsumsi BBM dan emisi karbon.
Semua kendaraan diseragamkan dan dibagi cuma berdasar jenis mesin yang dipakai. Jika mobil itu punya konsumsi BBM minimal 15,5 km/liter dan emisi karbon CO2 kurang dari 150 gr/km, maka akan dapat PPnBM 15 persen.
Misalnya sedan, yang sebelumnya dikenakan PPnBM paling sedikit 30 persen, bisa berubah jadi 15 persen apabila syarat tadi terpenuhi. Tentunya ini akan membuat harga sedan jadi lebih murah.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.