window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Setelah Fazzio, Giliran Yamaha NMax dan Aerox Pakai Sistem Hybrid?

Ary · 27 Feb, 2022 11:00

Sistem Hybrid Baru Yamaha

Yamaha baru saja mendaftarkan sistem hybrid terbarunya. Foto: Visordown.
  • Yamaha mendaftarkan paten sistem hybrid terbaru.
  • Sangat mungkin sistem hybrid Fazzio diaplikasi oleh Yamaha NMax atau Yamaha Aerox 155.

Titel hybrid pada motor Yamaha saat ini, memang baru disandang Yamaha Fazzio 2022. Namun, sangat memungkinkan sekali teknologi tersebut juga teraplikasi pada produk-produk Yamaha lain.

Baca juga: Konsumsi BBM Yamaha Fazzio 2022 Lebih Efisien Berkat Hybrid?

Indikasi itu pun terlihat dari gambar paten tangkapan Visordown berikut. Dikatakan mereka, paten ini menerangkan soal sistem hybrid terbaru yang sudah didaftarkan pihak pabrikan. Secara spesifik juga diungkap bahwa sistem hybrid dirancang teruntuk Yamaha TMax. Akan tetapi, kami juga melihat bisa jadi juga ditujukan buat Yamaha NMax (dilihat dari desain).

Sumber serupa menyebut ada dua paten yang didaftarkan Yamaha. Pertama terhubung dengan crankshaft, sedangkan kedua terkoneksi pada transmisi. Walau terlihat berbeda, keduanya tetap mengandalkan output tambahan dari sepaket baterai.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Sistem Hybrid Honda PCX e:HEV 2022

Honda PCX e:HEV dilengkapi sepaket baterai untuk menunjang sistem hybrid.

Baca juga: Begini Cara Kerja Sistem Hybrid Honda PCX e:HEV 2021, Bikin Akselerasi Lebih Cepat Juga Efisien

Serupa Honda PCX Hybrid

Memang tak ada penjabaran detail. Namun, besar kemungkinan kotak di area bagasi itu merupakan baterai tambahan untuk sistem hybrid Yamaha TMax atau Yamaha NMax tadi. Bila demikian perancangannya, maka sistem hybrid motor Yamaha ini serupa dengan terapan pada Honda PCX e:HEV atau PCX Hybrid.

Artinya, bakal berbeda pula metodenya dengan sistem hybrid pada Yamaha Fazzio 2022. Teknologi hybrid Yamaha Fazzio bisa dikategorikan mild hybrid. Pasalnya, Yamaha Fazzio tak dibekali baterai khusus.

Baterainya cuma berasal dari sebuah aki standar YTZ6V. Aki ini akan memberikan daya untuk SMG (smart motor generator) yang berubah fungsi menjadi Electric Power Assist Start, melalui Starter Generator Control Unit (SGCU).

Sistem Hybrid Motor Yamaha

Sistem hybrid Yamaha Fazzio yang simpel, sangat memungkinkan diaplikasi pada Yamaha NMax atau Yamaha Aerox 155.

Baca juga: Detail Yamaha Fazzio Hybrid Connected 2022, Matic Retro Hybrid Cuma Rp 20 Jutaan

Bantuan dari generator listrik tersebut akan terjadi saat motor berakselerasi dari posisi diam ke bergerak selama 3 detik saja. Saat itu, mesin dan generator listrik bekerjasama untuk menggerakkan motor.

Bisa Diterapkan untuk NMax atau Aerox 155

Jika melihat kesederhanaan mekanisme pada Yamaha Fazzio itu, tentu ada probabilitas Yamaha Indonesia menerapkannya pula terhadap motor matic Yamaha lain semisal Yamaha NMax atau Yamaha Aerox 155 sekalipun.

Sebagaimana kita ketahui, kompetitor mereka yaitu PT Astra Honda Motor (AHM) kini sudah memiliki Honda PCX 160 2022 dan Honda Vario 160 2022. Di atas kertas, performa motor matic Honda di atas kedua produk Yamaha. Jadi, sah saja bilamana teknologi mild hybrid dari Fazzio diadopsi pula oleh NMax maupun Aerox.

Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });