Mobil keluarga biasanya memilih MPV supaya bisa membawa banyak orang. Namun permasalahannya, harga mobil baru terus naik dan semakin mahal. Bila kamu cuma punya budget Rp 150 juta pilihannya cuma dapat Toyota Calya 2021.

Beda cerita kalau berburu mobil bekas dengan budget yang sama. Kalian bisa dapat sang Baby Alphard yaitu Toyota NAV1. Bagi yang belum tahu, Toyota NAV1 atau Noah ini adalah generasi sebelum Toyota Voxy yang ada sekarang. 

Untuk sebuah MPV bergaya mewah, Toyota NAV1 bisa dijadikan pilihan menarik. Mobil ini distop penjualannya oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) tahun 2016 lalu. NAV1 ini pamornya kalah terkenal bila dibandingkan dengan Mazda Biante atau Nissan Serena walaupun ini adalah baby Alphard. 

Toyota NAV1 Desainnya Terlalu Sederhana 

Toyota menghadirkan NAV1 untuk mengisi celah di kelas MPV (Multi Purpose Vehicle), posisinya ada di antara Alphard dan Kijang Innova.

Selain itu, Toyota NAV1 juga ditempatkan untuk mengisi persaingan dengan dua kompetitornya yakni Mazda Biante dan Nissan Serena. 

Masuk sebagai High MPV pintu geser, Toyota NAV1 hadir dengan konsep boxy yang simpel namun terkesan elegan. Eksteriornya dipercantik dengan adanya grill chrome dan lampu projector LED. 

Toyota NAV1 varian G A/T mendapat roof spoiler baru pada facelift 2014 lalu. Sementara untuk varian tertingginya yakni V A/T mendapatkan gagang pintu baru berlapis chrome, High Mount Stop Lamp, emblem V Limited, sampai ukuran roda yang jadi lebih besar menjadi R16 205/60.

Sayangnya, desain yang amat sederhana ini membuat NAV1 sering diasosiasikan sebagai mobil yang kelasnya setara Suzuki APV. Ini karena ukurannya juga sepintas hampir mirip. 

Padahal NAV1 ini kelasnya setara dengan Nissan Serena atau Mazda Biante. Jadi bukan MPV boxy biasa karena kelasnya memang mewah. Kalau jadi alternatif LCGC jelas sangat menarik asalkan punya garasi yang juga besar karena ukuran NAV1 yang bongsor. 

Interior Premium Toyota NAV1, Lega dan Kaya Fitur 

Masuk ke bagian fitur interiornya, Toyota NAV1 dilengkapi New Touch Screen Audio System, VIP Seat Entertainment di kursi belakang, Dual Zone Air Conditioner, LCD TFT 5.8 inci dan sunroof.

Hadirnya penyejuk kabin otomatis dua zona dan layar monitor menggantung pada plafon untuk hiburan penumpang jelas memperkuat kesan premium dan cozy di kabin yang lega. 

Kualitas material interior NAV1 lebih baik dari Mazda Biante, namun masih di bawah Nissan Serena. Kerennya, kursi tengah captain seat di NAV1 tipe V bisa diputar menghadap belakang. Jadi kita bisa melakukan rapat atau diskusi di dalam mobil walaupun dalam perjalanan. 

Nuansa kabin berganti menjadi dominan warna hitam pada facelift 2014, dari sebelumnya krem. Tak hanya itu, NAV1 didukung sistem audio baru dan boks konsol untuk pendingin dan pemanas minuman. Fitur tadi bisa ditemukan di kabin New Toyota NAV1 tipe V Limited A/T.

Toyota NAV1 Unggul Soal Performa Mesin

Dapur pacu yang digunakan oleh Toyota NAV1,  didukung mesin 3ZR-FAE dengan 4 silinder segaris, 16 valve DOHC dengan Valvematic yang memiliki kapasitas 2.0 liter. 

Mesin ini menyemburkan tenaga maksimal mencapai 158 PS pada putaran mesin 6200 RPM untuk torsi mencapai 196 Nm. Tenaga tersebut disalurkan pada transmisi CVT otomatis 7 percepatan yang akan menyalurkan performa dengan sangat baik. 

Dibanding kompetitornya seperti Nissan Serena dan Mazda Biante, mesin 2.000 cc NAV1 paling bertenaga. Selain itu, kenyamanan NAV1 overall pasti oke karena ditambah transmisi matic jenis CVT.

Harga NAV1 Setara Toyota Calya, Mana yang Kalian Pilih?

Harga Toyota NAV1 bekas tahun tua seperti 2013 saat ini mulai Rp 140 juta sampai Rp 180 jutaan. Untuk NAV1 lansiran 2015 sampai 2016 yang sudah facelift kini harganya berkisar mulai Rp 215 jutaan. 

Toyota NAV1 cukup worth it untuk kalian yang butuh family car yang nyaman, fitur oke, mesin bertenaga dan efisien dengan budget di bawah Rp 200 juta. 

Kalau dibandingkan, harga Toyota NAV1 bekas saat ini bisa dibilang setara dengan LCGC baru seperti Daihatsu Ayla, Toyota Calya hingga Honda Brio. Karena ini adalah MPV, kita bandingkan dengan Toyota Calya baru. 

Toyota Calya ditawarkan PT Toyota Astra Motor (TAM) di segmen Low Cost Green Car (LCGC) 7-penumpang. Mobil ini diluncurkan pada 2016 dan sempat mendapat penyegaran di 2019 lalu.

Untuk dapur pacunya tetap mempertahankan mesin empat silinder segaris berkode 3NR-VE berkapasitas 1.197 cc yang dipadukan dengan teknologi Dual VVT-i. Mesin tersebut diklaim mampu memuntahkan tenaga 87 dk di 6.000 rpm dan torsi maksimal pada 4.200 rpm.

Toyota Calya saat ini dijual mulai dari Rp 144,55 juta untuk tipe E M/T STD On The Road (OTR) DKI Jakarta. Sementara untuk tipe termahalnya, yakni G A/T dibanderol dengan Rp 165,85 juta OTR DKI Jakarta.

Interior Sempit diToyota Calya 2021, Permasalahan Khas LCGC

Karena masuk kategori city car, kita harus maklum kalau kabin di LCGC juga terbatas ruangnya. Karena Toyota Calya 2021 dimensinya tidak sebongsor Avanza maka wajar saja keleluasaan kabinnya juga terbatas. 

Maka jangan kaget jika penumpang dewasa merasa kesempitan duduk di bangku paling belakang alias baris ketiga. Jadi, tidak mungkin juga kalau baris kedua bisa diputar seperti di NAV1 karena keterbatasan ruang. 

Untungnya kita masih bisa berharap dari sisi hiburan yang semakin baik. Head-unit Toyota New Calya 2021 juga sudah lebih modern. Kini MPV-LCGC Toyota ini hadir dengan layar sentuh berteknologi kekinian seperti USB, DVD, Bluetooth, dan AUX in. Satu lagi, tombol pengatur AC juga berubah jadi model knob yang lebih modern, tidak lagi model kompor gas.

Kesimpulan

Dengan harga Rp 140-160 juta, kita cuma bisa membeli mobil baru sekelas Toyota Calya untuk MPV. Artinya, mobil yang kita punya tidak mewah namun hanya cukup bila untuk kendaraan harian.

Bila uang tersebut kita gunakan membeli mobil bekas, maka pilihannya sangat beragam dan tak jarang merupakan mobil mewah. Tidak jarang, harga mobil mewah jatuh karena minim peminat.

Bicara Toyota NAV1, mobil ini bukanlah mobil mewah dengan perawatan yang relatif mudah. Memang dari harga sparepart tidak semurah Calya, tapi jangan lupakan kalau NAV1 ini statusnya adalah baby Alphard, kenyamanannya mirip walaupun tidak bisa menyamai sang kakak.