• Toyota Corolla Cross bensin mau disuntik mati?
• Corolla Cross hybrid lebih laris daripada model bensin
• Selisih harganya Rp40 jutaan, fitur Toyota Corolla Cross Hybrid lebih lengkap

Penjualan mobil Toyota Corolla Cross rupanya didominasi oleh varian hybrid. Mengacu data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), presentasenya sekitar 84 persen banding 16 persen terhadap varian mesin bensin 1.800 cc naturally aspirated. 

Angka distribusi dari pabrik ke diler sepanjang Januari hingga November 2021 tercatat sebanyak 1.377 unit. Sebanyak 1.162 unit merupakan varian hybrid dan 215 unit merupakan kontribusi dari tipe bensin biasa. Adapun pada 2020, kebanyakan juga tipe hybrid sebanyak 652 unit, tipe biasa 449 unit.

Baca Juga: Perbandingan Konsumsi BBM Honda HR-V vs Toyota Corolla Cross

Toyota Corolla Cross yang meluncur di Indonesia pada 8 Agustus 2020 itu menjadi amunisi baru pabrikan di segmen SUV kompak berukuran medium. Rancang bangunnya menggabungkan ketangguhan SUV dan kenyamanan khas sedan Toyota Corolla. 

Gayung bersambut, sejak awal kehadirannya model yang didatangkan langsung dari Thailand ini langsung mendapat respons positif. Terlebih untuk tipe model yang pakai 'dua mesin', karena merupakan mobil hybrid Toyota termurah saat ini di Indonesia, banderolnya dulu di bawah Rp500 juta. 

Selisihnya sekitar Rp40 jutaan antara model hybrid dan biasa. Secara realistis, tentu konsumen akan lebih banyak memboyong Toyota Corolla Cross Hybrid yang menawarkan benefit lebih, irit bahan bakar, serta beberapa perbedaan fitur seperti pengaturan jok depan sudah maupun mode berkendara. 

Maka dari itu versi hybrid lebih laris. Bahkan diketahui pula dari data impor Gaikindo, selama sebelas bulan tahun kemarin Toyota mengimpor sebanyak 1.212 varian hybrid. Versi bensin cuma diimpor 3 unit yang dilakukan di Februari dan April 2021. Selebihnya tak ada data impor varian ini.

Baca Juga: FAQ: 5 Fakta Unik Tentang Toyota Corolla Cross di Indonesia

Tanda-tanda Toyota Corolla Cross Bensin Disuntik Mati

Lalu, apakah ini menjadi pertanda bahwa Toyota Corolla Cross bensin dihentikan penjualannya di Indonesia? Jelas Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, hal tersebut bukan berarti jadi keputusan pabrikan untuk menghentikan penjualannya.

Model tersebut masih dipasarkan sebagai pilihan untuk konsumen. Adapun bicara suplai unitnya ditentukan berdasarkan tren pasar. "Corolla Cross ini tergantung demand pasar, yang memang kebanyakan permintaannya varian hybrid," ujarnya kepada AutoFun Indonesia, Selasa (4/1). 

Menariknya dari daftar harga mobil Toyota terbaru per Januari 2022 yang diperoleh dari salah satu wiraniaga di Jakarta, tidak tampak harga Toyota Corolla Cross bensin. Cuma ada tipe hybrid yang harganya Rp506,1 juta untuk tipe non premium color dan Rp509 juta tipe warna premium. 

Sumber menyebut sudah sejak lama diler Toyota tidak menerima pesanan model tersebut untuk tipe bensin. Sehingga kemungkinan diputuskan penjualannya difokuskan pada tipe hybrid. "Selama ini memang kami jualnya Corolla Cross Hybrid, belum ada yang beli tipe bensin," katanya. 

Sekilas mengenai spesifikasi Toyota Corolla Cross, memiliki panjang ukuran 4.460 mm, lebar 1.825 mm, tinggi 1.620 mm, serta jarak sumbu roda 2.640 mm. SUV ini hadir dalam format 5-penumpang dan dibangun dari platform Toyota New Global Architecture (TNGA).

Fiturnya termasuk yang jempolan. Sistem pengereman sudah pakai cakram baik depan dan belakang. Kedua varian sudah dilengkapi moonroof, lampu kabut LED, dan beberapa fitur keselamatan mencakup Hill Start Assist, airbags 7-titik, Emergency Brake Signal, serta Vehicle Stability Control.  

Soal jantung mekanis Toyota Corolla Cross menggunakan mesin 1.800 cc. Di atas kertas menjanjikan tenaga hingga 140 PS pada 6.400 rpm dan torsi puncak 171 Nm yang dicapai di 4.000 rpm. Versi hybrid, tenaganya di angka 98 PS di 5.200 rpm dan torsi 142 Nm pada 3.600 rpm. 

Baca Juga: Rating: Toyota Corolla Cross – Percaya Diri Dengan Andalkan Teknologi Hybrid