• Toyota Kijang Innova Zenix 2023 akan diekspor. 
• Untuk tahap awal produksi Toyota Innova Zenix antara 3.000-4.000 unit. 
• Pembuatan Toyota Innova Zenix melibatkan engineer Indonesia 

Toyota Kijang Innova Zenix 2023 dipastikan tidak hanya untuk konsumsi pasar domestik. MPV medium ini pun siap diekspor ke sejumlah negara diberbagai belahan dunia. 

Menurut Toyota Motor Corporation CEO of Asia Region and President of Toyota Motor Asia Pacific, Hao Quoc Tien, sejak diperkenalkan pada tahun 1977, mobil Kijang menjadi andalan Toyota Indonesia untuk memasuki pasar ekspor. 

Baca juga: Dirakit di Indonesia, Toyota Kijang Innova Zenix 2023 dengan Teknologi Hybrid Resmi Meluncur

"Terima kasih kepada pemerintah dukungan yang kuat, terutama untuk Hybrid Electric Vehicles, kami yakin ini dapat meningkatkan model elektrifikasi kami secara massal dan dapat diakses untuk pasar Indonesia maupun ekspor," ungkap Hao saat acara peresmian Toyota Kijang Innova Zenix di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Karawang, Jawa Barat, Senin (22/11/2022).

Sementara itu, Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono menyatakan, untuk tahap awal Toyota Kijang Innova Zenix 2023 akan diekspor dengan tujuan ke-13 negara di kawasan Asia, Timur Tengah dan Amerika Latin. 

"Saat ini sudah mulai diproduksi, secara total 3.000 unit (demand bertambah bisa 4.000 unit), untuk hybrid (volume produksi) mungkin 30-40 persen, sisanya bensin. Ekspor mulai Februari 2023 nanti," ujar Warih.

Warih menegaskan, dengan dibuat Toyota Kijang Innova Zenix di Indonesia, setidaknya tingkat kandungan dalam negeri mobil tersebut mencapai 60-65 persen. Sedangkan untuk tipe bensin lebih dari 80 persen. 

"Ya bagian hybrid-nya belum lokal masih new platform semua, entah motor, inverter, dan lainnya. Pelan-pelan kita harus lokalkan," ujar Warih.

Menurut Warih, permintaan mobil hybrid kini semakin meningkat. Maka tak heran jika Toyota Kijang Innova Zenix direncanakan bakal hadir lebih di 40 negara, mulai dari Asia, Afrika, Amerika Latin, Timur Tengah dengan volume 8.500 unit per tahun.

Baca juga: Toyota Kijang Innova Zenix Resmi Meluncur, Tersedia 5 Tipe

Kehadiran Toyota Kijang Innova Zenix 2023 Serap Tenaga Kerja Baru

Kijang Innova Zenix yang sudah dibekali platform Toyota New Global Architecture (TNGA) diklaim telah dikembangkan Toyota baik dari tim global maupun Indonesia. Setidaknya 120 engineer ikut terlibat. 

Adapun secara total, kehadiran Toyota Kijang Innova Zenix disebut mampu menyerap 1.000 tenaga kerja baru. 

Dalam pengembangan Innova Zenix 2023, Toyota Indonesia turut menggandeng lebih dari 100 rantai pemasok lokal lapis pertama, kedua dan ketiga. Bahkan delapan pemasok lokal terlibat dalam perakitan baterai Kijang Innova Hybrid di pabrik TMMIN, Karawang.

Maka dari itu, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, disebut-sebut jadi model mobil hybrid pertama yang dibuat di Indonesia.

Baca juga: Ini Spesifikasi Lengkap Toyota Kijang Innova Zenix 2023, Pilih Mesin Hybrid atau Bensin?

Adapun Bob Azam Direktur Hubungan Eksternal TMMIN menyampaikan, Kijang Innova Zenix 2023 menjadi bukti peningkatan kemampuan dan kualitas rantai pasok lokal memasuki era elektrifikasi.

"Tanpa harus meninggalkan industri otomotif nasional yang selama ini telah mendukung perekonomian dan neraca dagang Indonesia,” ujar Bobo.

Lebih lanjut Bob menyampaikan, dalam setiap produksinya, Toyota Indonesia membangun kemitraan dengan pemasok lokal, termasuk dengan industri kecil dan menengah (IKM). Hal ini dilakukan agar dapat bersama-sama tumbuh dan meningkatkan kualitas untuk memenuhi perkembangan industri otomotif dan kebutuhan pelanggan, baik untuk pasar global maupun domestik.

Dia juga menyebutkan, Toyota Indonesia didedikasikan untuk menangani masalah pembangunan pemasok, dari transfer keahlian, standar keselamatan, kualitas, efisiensi dan pengiriman, hingga fungsi kemampuan manajemen. 

Tak hanya itu, Toyota Indonesia juga merangkul pemasok tingkat pertama untuk mentransfer pengetahuan sehingga efek domino dapat tercapai.