Harga Toyota Corolla Cross dimulai dari Rp457 jutaan. Memang cukup tinggi dibandingkan pesaingnya di segmen SUV kompak. Dengan harga yang ditawarkan, tentu saja kelengkapannya tak main-main. Ini dia berbagai sistem keselamatan Toyota Corolla Cross 2020 selengkapnya.

Sistem keselamatan aktif

Sistem keselamatan aktif pada dasarnya bertujuan untuk mengurangi resiko terjadi tabrakan atau benturan ketika berkendara. Sama seperti Toyota Corolla Cross Hybrid, berikut beberapa fitur keselamatan Corolla Cross,

1. Anti-lock Braking System

Sebagian besar mobil keluaran terbaru sudah mendapatkan fitur pengereman Anti-lock Braking System (ABS). Sistem bantuan pengereman pada mobil Toyota Corolla Cross ini sangat membantu ketika berkendara di jalanan basah maupun licin setelah hujan.

Sistem ABS akan bekerja melepaskan dan memompa kembali sistem pengereman. Sensor pada setiap roda digunakan untuk mendeteksi slip pada roda. Ketika terjadi slip, ABS akan memompa rem sehingga menghentikan slip dan membantu pengemudi mengendalikan kendaraan.

2. Electronic Brakeforce Distribution (EBD)

Sistem EBD merupakan fitur tambahan Toyota Corolla Cross yang ditawarkan pada sistem pengereman. Ketika pengemudi mengerem terlalu keras, momentum akan membuat kendaraan tetap bergerak. Mengakibatkan hilangnya traksi antara ban dan permukaan jalan.

Roda yang kehilangan traksi juga berpotensi besar mengalami slip dan berakibat pada kendaraan yang bergerak tanpa terkendali. Untuk itu, sistem pengereman EBD bertujuan memastikan gaya pengereman yang tepat untuk setiap roda.

3. Vehicle Stability Control (VSC)

Sesuai dengan namanya, sistem ini akan memberikan kestabilan lebih baik ketika berkendara. Terlebih ketika membawa mobil dalam kecepaan tinggi atau ketika berbelok. Kehadiran VSC turut mendukung handling menjadi lebih baik pada saat mobil Corolla Cross dikendarai.

4. Hill Start Assist

Fitur ini menegaskan keinginan Toyota untuk menghadirkan pengendaraan yang menyenangkan bagi pengemudi, bukan hanya di perkotaan. Fitur Hill Start Assist akan memberikan kemudahan ketika Corolla Cross diajak berkendara di jalanan menanjak dalam kondisi stop-and-go.

5. Emergency Brake Signal

Fitur penting yang seakan terlupakan. Emergency Brake Signal merupakan fitur keselamatan Corolla Cross yang bisa mengirim sinyal bagi pengendara di belakang ketika mobil mengerem, terlebih dalam kecepatan tinggi untuk mengurangi tabrakan dari belakang.

Sistem keselamatan pasif

Jika sistem keselamatan aktif berguna untuk mencegah kecelakaan atau benturan, maka sistem keselamatan pasif akan membantu mengurangi dampak benturan bagi pengemudi dan penumpang. Beberapa fitur yang ditawarkan termasuk,

1. 7 airbags

Mobil baru seperti Corolla Cross ini kebanyakan sudah mendapatkan sistem keselamatan berupa airbag pada 7 titik. Ketika terjadi benturan, maka airbag akan mengembang di depan, samping, serta lutut pengemudi untuk mengurangi resiko cedera dari benturan.

2. 3-point seatbelt with pretensioner and force limiter

Tak kalah dengan model Toyota lainnya, SUV Corolla Cross menggunakan 3-point seatbelt dengan pretensioner untuk mengencangkan kembali sabuk pengaman yang terhempas setelah terjadi benturan. Pengaturan ini mampu mengurangi resiko pengemudi maupun penumpang terlempar ke depan.

Pretensioner pada mobil Corolla Cross juga didukung oleh sistem force limiter yang bertugas melindungi penumpang dari cedera akibat sabuk pengaman. Pretensioner akan menahan penghuni kabin dengan melepaskan tekanan pada sabuk agar tidak terlalu menekan bagian dada penghuni.

Tanpa Toyota Safety Sense

Ada yang berbeda dari sistem keselamatan yang ditawarkan pada SUV Corolla Cross di Indonesia dibandingkan model yang dipasarkan di Negeri Gajah Putih. Pasalnya model pesaing Honda HR-V dan Mazda CX-30 ini tanpa Toyota Safety Sense. 

Toyota Safety Sense merupakan sekumpulan sistem keselamatan aktif milik Toyota yang menawarkan berbagai fitur bantuan mengemudi, termasuk Pre-Collision System (PSS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), hingga Lane Departure Alert (LDA). Sistem ini sudah ditawarkan pada Toyota Corolla Altis yang diimpor dari Thailand. Namun, itu belum ditawarkan pada Toyota Corolla Cross.

Ketika ditanya oleh media, pihak Toyota sendiri mengungkapkan keputusan ini diambil semata-mata untuk menekan harga jual Toyota Corolla Cross di Indonesia. Namun, tak menutup kemungkinan Toyota akan menawarkan sistem ini pada mobil Toyota Corolla Cross apabila banyak konsumen yang meminta fitur ini.

Kesimpulan

Namun meski tanpa sistem Toyota Safety Sense, Corolla Cross sudah mendapatkan berbagai teknologi canggih untuk memberikan rasa aman bagi penumpang di dalam kabin. Sistem keselamatan Toyota Corolla Cross 2020 bisa dibilang salah satu yang terlengkap dibandingkan pesaingnya di segmen yang sama.