Pilihan SUV 7-seater bersasiskan ladder frame di bawah Rp150 jutaan kini semakin banyak pilihannya. Seperti yang diketahui, Ford Everest lansiran tahun 2007 serta Toyota Fortuner produksi tahun 2005 kini dibandrol dengan harga yang sama, yakni Rp120 jutaan.

Dua SUV beda negara ini diketahui punya kapabilitas yang sama. Meski demikian, keduanya tetap memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang tak bisa dielakan.

Oh iya, sebagai informasi saja Ford Everest generasi kedua dibangun menggunakan platrform yang sama dengan Ford Ranger dan Mazda BT-50. Begitupun Toyota Fortuner generasi pertama, SUV itu berbagi struktur rangka bersama Kijang Innova dan Hilux yang merupakan bagian dari IMV Project di Thailand pabrikan tiga oval.

Punya harga berkas sama, tapi bingung pilih Ford Everest 2007 atau Toyota Fortuner 2005? Daripada galau, simak ulasan keduanya berikut ini.

Baca juga: Cuma Rp120 Jutaan, Simak Kelebihan dan Kekurangan Ford Everest Gen 2

Kesan Tangguh Ford Everest Dikalahkan Toyota Fortuner yang Tampilannya Lebih Modern

Bicara tampilan, lagi-lagi tergantung selera. Namun menurut kami Ford Everest gen-2 punya tampilan yang terkesan lebih tangguh dengan mengadopsi DNA off road yang kuat daripada Toyota Fortuner gen-1. Hal tersebut dikarenakan Everest banyak mengaplikasikan bentuk kotak serta garis tegas yang membuatnya terkesan kekar.

Tak kalah tangguh dengan Everest, Toyota Fortuner generasi pertama juga mampu menampilkan aura yang kekar dan berotot. Untuk tampilannya, SUV andalan Toyota tersebut memang terkesan lebih modern berkat bodynya yang dibuat membulat.

Penumpang Merasa Lebih Nyaman Menggunakan Toyota Fortuner

Memiliki harga bekas yang sama, terkadang Ford Everest dan Toyota Fortuner menimbulkan rasa dilema bagi beberapa calon konsumennya. Tak sedikit dari mereka juga harus mempertimbangkan kenyamanan penumpang khususnya di baris kedua dan ketiga. Karena pada umumnya, SUV tersebut dibeli agar bisa digunakan berpergian bersama keluarga.

Sebagai catatan, Ford Everest memiliki tingkat kenyamanan yang masih kalah dengan Toyota Fortuner. Dimana SUV bongsor ala Amerika Serikat tersebut punya lantai kabin yang tinggi sehingga mengakibatkan penumpang khususnya di baris kedua dan ketiga merasa mudah lelah karena kaki yang tertekuk. Selain itu, mobil ini juga memiliki headroom yang pendek sehingga membuat ruang gerak menjadi terbatas.

Oh iya, di baris ketiganya Ford Everest gen-2 juga tidak dilengkapi dengan headrest. Tentunya hal ini akan membuat penumpang mudah lelah disaat berpergian jauh.

Bicara Toyota Fortuner, kenyamanan ruang kabinnya masih bisa diterima meksipun juga memiliki lantai kabin sedikit tinggi berkat penggunaan sasis ladder frame.

Meski begitu, untuk bantingan suspensi yang dihasilkan Ford Everest terasa lebih empuk berbeda dengan Toyota Fortuner yang mempunyai karakter cenderung stiff. Mengetahui jenis suspensi apa yang digunakan, pada bagian depannya Everest disematkan double wishbone dan per daun rigid plus stabilizer di bagian belakang. Sedangkan Fortuner mengaplikasikan lengan ayun berjeniskan double wishbone di depan serta 4 link pada roda belakangnya.

Baca juga: Mengulik Sejarah dan Masa Keemasan Toyota Fortuner di Indonesia

Fitur Keselamatan Toyota Fortuner Paling Komplit

Mobil lansiran tahun 2010 ke bawah yang dijual di Tanah Air memiliki fitur keselamatan tak selengkap mobil sekarang. Meski begitu, untuk kalian ketahui Fortuner generasi awal telah mendapatkan fitur yang terbilang cukup lengkap, seperti; dual airbag, sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) Electronic Braking System (EBD), Brake Assisst (BA) dan sensor parkir.

Mengetahui fitur keselamatan yang ada pada Ford Everest generasi kedua, mobil ini telah dibenamkan dual airbag, Anti-lock Braking System (ABS) dan Load Sensing Proportioning Valve (LSPV) dan tak tertinggal sabuk pengaman di setiap bangkunya.

Toyota Fortuner 2005 Mengandalkan Mesin Bensin

Toyota Fortuner lansiran 2005-2006 hanya tersedia mesin bensin 2.7L berkodekan 2TR-FE VVT-i 4-silinder segari DOHC 16 valve dengan kubikasi 2.694 cc, Secara data, jantung pacu yang digunakan mampu menghasilkan tenaga 160 PS @5.200 rpm dengan torsi puncak 241 Nm @3.800 rpm yang dikawinkan transmisi manual 5-percepatan serta otomatis 4-percepatan.

Bagaimana dengan Ford Everest? Generasi kedua disematkan jantung pacu berkodekan MZR-CD 2.5L Duratorq Turbo Diesel Common-Rail Injection (TDCi) 4-sinder segaris yang dapat meletupkan tenaga sebesar 145 PS @3.500 rpm dan torsi puncak mencapai 330 Nm @1.800 rpm. Untuk membuatnya dapat berjalan, selanjutnya putaran mesin dikawinkan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis yang kemudian ditranslasi ke penggerak roda belakang serta Four-wheel Drive.

Bukan cuma menghasilkan tenaga besar, mesin diesel yang digunakan juga terbukti memiliki tingkat durabilitas tinggi.

Konsumsi BBM Ford Everest gen-2 Lebih Irit Ketimbang Toyota Fortuner gen-1

Disematkan dapur pacu diesel menggunakan teknologi TDCi (turbo, direct injection dan intercooler) Ford Everest gen-2 tak hanya bertenaga namun juga bisa dibilang hemat bahan bakar. Tercatat untuk penggunaan dalam kotanya konsumsi BBM yang dirah untuk penggunaan dalam kotanya mobil ini mampu menempuh jarak 9 km/liter. Sedangkan luar kotanya catatan angka yang diperolehnya 10-12 km/liter.

Tidak seperti Toyota Fortuner gen-1, pemakaian dalam kota mobil ini dapat menempuh jarak 6-7 km/liter dan 8-11 km/liter untuk penggunaan luar kotanya.

Kesimpulan

Memiliki harga bekas yang sepadan, Ford Everest gen-2 dan Toyota Fortuner gen-1 kerap kali membuat konsumennya merasa bingung ketika diharuskan memilih.

Setelah mengulas keduanya, dapat disimpulkan bahwa Ford Everest punya konsumsi BBM lebih irit dibandingkan Toyota Fortuner berkat penggunaan mesin diesel berteknologi Duratorq Turbo Diesel Common-Rail Injection (TDCi) yang disematkannya.

Untuk bantingannya, Everest juga terasa lebih empuk ketimbang Fortuner yang memiliki karakter suspensi lebih stiff. Namun untuk kenyamanan posisi duduk penumpang, Fortuner lebih baik dari rivalnya tersebut.

Jika bicara after sales, Fortuner juga jauh lebih unggul karena nama Toyota sudah sangat dipercaya konsumen Tanah Air sejak lama. Tak hanya itu, ketersediaan spare partnya pun mudah dijumpai ketimbang Everest yang terkadang diharuskan inden dari Thailand.

Baca juga: Harga Toyota Fortuner Bensin 2005 Kemahalan? Suzuki XL-7 Gen 1 Cuma Rp70 Jutaan