Toyota Astra Motor (TAM) secara resmi meluncurkan Toyota Corolla Cross di Indonesia pada Kamis (6/8) secara virtual melalui Youtube. Indonesia menjadi negara kedua yang menjual Toyota Corolla Cross di dunia setelah debutnya di Thailand pada 9 Juli lalu.

Toyota Corolla Cross merupakan crossover yang dirancang menggunakan platform Toyota New Global Architecture C (TGNA-C). Platform ini pertama kali digunakan pada model sedan dan hatchback Corolla, C-HR, Prius, dan Lexus UX.

Bukan hal baru untuk industri otomotif, tapi bagi Toyota, ini unik. Kami mencatat bahwa prinsip ini belum pernah digunakan untuk pasar Indonesia. Menghadirkan SUV berbasis platform sedan. Bentuk jamak untuk BMW, Mercedes-Benz, atau Honda, tetapi hanya untuk Toyota.

Toyota Corolla (di Indonesia Corolla Altis) lahir sebagai sedan sejati. Sejarah dan DNA-nya telah membuktikan hal itu. Dia adalah salah satu nama paling terkenal di portofolio Toyota. Faktanya, bagi kami, Corolla adalah salah satu merek Jepang yang paling menyenangkan untuk dikendarai sedan berukuran sedang, dari generasi ke generasi.

DNA fun driving inilah yang konon ingin Anda gunakan dan kembangkan dalam bentuk SUV melalui Corolla Cross. Dari segi dimensi, Corolla Cross punya wheelbase mirip C-HR, yakni 2.640 mm. Namun dari ukuran bodinya lebih besar yakni panjang 4.460 mm, lebar 1.825 mm, dan tinggi 1.620 mm.

Berikut Alasan Mengapa Toyota Corolla Cross Layak Dibeli

1. Mobil ini memiliki dua varian yang kesemuanya memiliki transmisi CVT yaitu varian mesin bensin dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).

2. Menurut Toyota Indonesia, Toyota Corolla Cross versi Hybrid Electric lebih hemat bensin 50%.

3. Memiliki sensor pembuka pintu belakang sehingga membukanya hanya tinggal mengayunkan kaki di bawah bumper.

4. Harga Toyota Corolla Cross tidak mengejutkan konsumen di medium SUV. Harga Corolla Cross dipatok TAM Rp 457,8 juta untuk varian mesin bensin, sedangkan untuk hybrid Rp 497,8 juta on the road Jakarta. Harga itu di bawah Toyota C-HR, yang dipasarkan mulai dari Rp511,05 juta dan Fortuner termurah dijual mulai Rp.492,95 juta.

5. Jika Honda CR-V menawarkan mesin turbo. Mazda CX-5 disajikan dengan komposisi mesin kompresi tinggi khas SKYACTIV. Santa-Fe, satu-satunya peserta dengan opsi mesin diesel yang terkenal tangguh. Pendekatan Nissan X-Trail diikuti oleh Toyota Corolla Cross unik untuk mesin hybridnya.

Alasan Kenapa Toyota Corolla Cross Tidak Layak Dibeli

1. Jika Toyota Corolla Altis hybrid memiliki fitur keselamatan yang lengkap dari Toyota Safety Sense, maka Corolla Cross hanya memiliki ABS, EBD, hill start assist, 7 airbag tetapi tidak ada Toyota Safety Sense jenis apapun.

2. Toyota Corolla Cross hanya hadir dalam pilihan 5 tempat duduk, jadi ruang belakang spesial banget untuk bagasi.

3. Toyota Corolla Cross dapat membunuh pangsa pasar Toyota CH-R. Karena Toyota Corolla Cross adalah salah satu mobil hibrida termurah di Indonesia, bahkan lebih murah daripada saudaranya crossover yang lebih keren, Toyota C-HR.

4. Di Thailand ada 4 varian Toyota Corolla Cross yang terdiri dari 1 bensin dan 3 hybrid. Toyota Indonesia hanya mengusung dua versi, bensin dan hybrid.

5. Jika dibandingkan dengan Mitsubishi Eclipse Cross, sebagai SUV Eclipse Cross memiliki ground clearance 183 mm. Berbeda dengan ground clearance Corolla Cross yang hanya 165 mm. Spesifikasi tersebut seakan-akan menunjukkan bahwa fokus mobil Toyota ini hanya pada berkendara di perkotaan saja.

Kesimpulan Mengenai Toyota Corolla Cross

Fakta Toyota Indonesia resmi menghadirkan Corolla Cross ke Indonesia menjadi kabar yang sangat menarik. Beberapa tahun terakhir, mobil tipe SUV semakin gengsi naik. Bahkan spesies MPV dan Hatchback digunakan SUV untuk menghasilkan produk dengan jangkauan yang lebih luas.

SUV kelas menengah itu sendiri, sehingga semakin kompetitif. Honda CR-V, Nissan X-Trail, Mazda CX-5, Hyundai Santa-Fe, terus diperbarui untuk membangun ikatan dengan pelanggan mereka. Sekarang, Toyota hadir di tengah persaingan ini. Menawarkan keunggulan khas Toyota dengan mengusung nama besar Corolla tentunya akan membuat persaingan semakin panas.

Masih bisakah merek lain mampu bersaing dengan produk Toyota yang sudah memiliki reputasi besar di Indonesia?