Punya Opsi Hybrid, Nissan Serena 2023 Bisa Jungkalkan Dominasi Toyota Innova Zenix?
Prasetyo · 30 Nov, 2022 12:02
0
0
Nissan Serena 2023 sudah resmi debut di Jepang. Harga Nissan Serena terbaru ini setara mulai dari Rp313 jutaan hingga Rp543 jutaan. Tentunya ada banyak hal baru di Nissan Serena 2023.
Kehadiran Nissan Serena terbaru ini akan melawan Toyota Voxy sebagai rival terkuatnya. Tapi di kelas MPV yang dipasarkan di Indonesia, untuk mobil harga Rp500 jutaan juga ada Toyota Kijang Innova Zenix. Mobil keluarga itu dipasarkan dengan harga Rp419 juta - Rp611 juta.
Toyota Kijang Innova Zenix
Baik Nissan Serena 2023 vs Toyota Innova Zenix menarik untuk dikomparasikan. Pasalnya Innova Zenix yang harganya Rp500 jutaan juga dibekali mesin hybrid, sama seperti Serena e-Power.
Pertama-tama kita bandingkan dulu dari segi dimensi. Kalau dilihat secara fisik, kedua mobil ini memang jauh berbeda. Serena punya bentuk bodi yang mengkotak alias boxy, sementara Innova Zenix kini desainnya malah mirip sebuah SUV.
MPV andalan Nissan
Nissan Serena 2023 memiliki panjang 4.765 mm, tinggi 1.895 mm, dan lebarnya 1.715 mm. Ternyata bodi Serena cuma terpaut tipis dibanding Innova Zenix, bahkan tingginya pun kalah daripada Innova.
Desain Eskterior Nissan Serena vs Toyota Innova Zenix
Selain dari tipe bodi yang berbeda, karakter desain antara Serena 2023 dengan Innova Zenix juga cukup jauh perbedaannya. Nissan telah melakukan banyak rombakan pada MPV boxy andalan mereka ini. Mulai dari penerapan bahasa desain terbaru dengan gril V-Motion khas Nissan yang dipadankan LED.
Desainnya banyak berubah dibanding Serena generasi sebelumnya
Bagian kaca depan dibuat lebar, karena menurut Nissan ini dapat membuat pengemudi melihat lebih luas dan meningkatkan visibilitas arah luar. Untuk memudahkan akses masuk ke dalam kabin, mobil ini dilengkapi pintu geser yang bisa beroperasi otomatis tanpa menggunakan tangan atau hands-free.
Adapun Toyota Innova Zenix alami perombakan total tak lepas karena rancang bangun dari platform Toyota New Global Architecture (TNGA) seperti model mobil Toyota lainnya yang dipasarkan secara global. Pada bagian wajah sudah menggunakan desain grill baru ditambah lampu lebih sipit. Mobil ini juga dilengkapi lampu DRL tepat di bawah lampu utama.
Innova Zenix berubah ala SUV
Innova Zenix juga terlihat berotot, berkat garis-garis yang melintang di sepanjang bodi samping, mulai dari bumper hingga menyentuh buritan lampu belakang. Secara keseluruhan mobil ini jadi terlihat perpaduan antara mobil Sport Utility Vehicle (SUV) dan Multi Purpose Vehicle (MPV).
Punya wheelbase sampai 2.850 mm berarti Innova Zenix bertambah jarak sumbu rodanya hingga 100 mm dibanding Innova terdahulu. Dimensi yang membesar ini tentu berimbas pada ruang kabin jang semakin lapang.
Pakai platform TNGA
Apalagi platform TNGA mampu menghasilkan nuansa kabin lebih luas berkat lantai kabin yang dibuat rata. Selain itu juga dengan strukur rangka baru berbasis TNGA dapat meningkatkan rigiditas bodi, mengurangi berat mobil, serta mengurangi suara yang masuk ke dalam kabin mobil.
Nissan Serena 2023 interior
Tapi soal kelapangan kabin, maka Serena lebih unggul. Dilihat dari jarak sumbu rodanya saja sudah menang 295 mm dari Innova Zenix. Tidak hanya itu, bagian sisi pengemudi mendapatkan ruang kaki ekstra 120 mm dibandingkan generasi sebelumnya.
Kelengkapan Fitur Nissan Serena vs Toyota Innova Zenix
Ada banyak fitur baru di Serena 2023. Seperti pintu geser yang bisa beroperasi otomatis tanpa menggunakan tangan atau hands-free. Kemudian joknya sudah pakai bahan anti air. Kemudian semua jok penumpang ada poket untuk menyimpan ponsel, port USB, kontrol AC, hingga Wi-Fi.
Kabinnya lapang
Satu hal yang menarik dari mobil ini, mobil ini sudah dilengkapi teknologi ProPilot 2.0 yang diklaim jadi teknologi bantuan pengemudi canggih pertama di dunia untuk jenis minivan.
Fitur keselamatan ini termasuk pula ProPILOT Park yang dapat merekam posisi parkir, kemudi, akselerator, rem, pergantian gigi hingga rem parkir. Semua dikontrol secara otomatis dengan satu tombol.
Serena juga punya head up display
Lantas ada ProPilot Remote Parking, yang memungkukan mobil bisa bergerak dengan remote control. Hal ini memungkinkan mobil dapat masuk dan keluar dengan lancar dari ruang sempit, agar mudah memuat atau menurunkan barang. Dengan begitu,mereka yang tak pandai parkir bisa merasa lebih tenang.
Innova Zenix juga tak kalah lengkap fiturnya. Di tipe tertinggi sudah terpasang panoramic sunroof. Kemudian joknya juga bertipe captain seat dengan sandaran kaki. Penumpang belakang jok baris kedua masing-masing mendapatkan monitor rear seat entertainment 10 inci.
Innovq Zenix dengan panoramic sunroof
Untuk tipe hybrid Innova Zenix juga sudah dipersenjatai Toyota Safety Sense. Diluar itu ada pula 6 airbags, Hill Start Assist, Blind Spot Monitor, Vehicle Stability Control, dan Panoramic View Monitor.
Nissan Serena 2023 ditawarkan dengan dua pilihan mesin. Pertama mesin bensin 2.0-liter 4 silinder naturally aspirated. Mesin dengan kode MR20DD itu berdaya 150 PS dan punya torsi 200 Nm. Mesin tersebut kemudian dikombinasikan dengan transmisi otomatis CVT serta ada opsi penggerak roda Front Wheel Drive (FWD) dan 4 wheel drive (4WD).
Mesin hybrid e-Power
Kemudian ada pula tipe mesin hybrid e-Power tiga silinder 1.4-liter berkode HR14DDe-EM57 yang dikombinasikan motor listrik tunggal. Serena hybrid ini sanggup menghasilkan tenaga 163 PS dengan torsi 315 Nm tapi cuma ada dengan tipe penggerak roda FWD.
Untuk Innova Zenix, Toyota sudah menyematkan mesin baru 2.0L bensin dan 2.0L hybrid. Untuk varian non hybrid, mobil ini dibekali mesin bensin berkodekan M20A-FKS Dynamic Force Engine bertenaga 174 PS dan torsi 204 Nm.
Innova Zenix pakai penggerak depan
Pada varian hybridnya, mobil ini dibekali mesin M20A-FXS 1.987 cc dengan siklus Atkinson yang sanggup merilis tenaga hingga 152 PS dengan torsi 187 Nm. Baik non hybrid maupun hybrid sama-sama pakai sistem FWD.
Kesimpulan
Nissan Serena 2023 memang belum masuk Indonesia, namun dikelas MPV medium mobil ini sudah tersohor akan kenyamanannya. Apakah Serena terbaru ini bisa kalahkan dominasi Kijang Innova?
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.
