• New Mitsubishi Xpander dilengkapi fitur cruise control dan EPB yang tidak dimiliki Avanza
• Ada juga fitur penghemat bensin Auto Stop and Go
• Dimensi new Mitsubishi Xpander juga lebih jangkung daripada Toyota Avanza

Rivalitas segmen Low MPV makin memanas setelah Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander sama-sama lahir versi pembaruannya pada akhir 2021 lalu. Keduanya tak mau kalah dalam menghadirkan penyegaran tampilan, peningkatan fitur, sampai jeroan jantung mekanis supaya menarik perhatian para konsumennya. 

Dua model ini sama-sama hadir dalam format penggerak depan (FWD) serta transmisi matic CVT. Selain itu Toyota Avanza hadir dalam balutan siluet yang baru, bentuknya berubah drastis dari generasi sebelumnya. Lebih mengotak yang justru kalau melihatnya dari belakang ada kemiripan dengan Xpander.

Baca Juga: Fiturnya Lebih Lengkap, Sanggupkah Toyota Avanza 2022 Dijungkalkan New Mitsubishi Xpander?

Di satu sisi, Mitsubishi Xpander pun tak tinggal diam. Pada model facelift keduanya ini wajah mobil yang dilahirkan 2017 lalu itu berubah menggunakan desain lampu baru. Di dalam mikanya terdapat kombinasi LED reflektor dan proyektor sebagai lampu jauh. 

Selebihnya lampu kabut masih pakai halogen biasa. Tapi yang menarik adalah LED alis di atas lampu utama, atau biasa disebut daytime running light (DRL). Desainnya berubah, potongan antar LED-nya makin tegas, sehingga tampak fascia keseluruhan mobil ini lebih futuristik. 

Pun dengan bagian belakang. Terdapat beberapa revisi pada new Mitsubishi Xpander. Lampu belakang kini memiliki pancaran LED T-shape. Di bawahnya memiliki bumper baru yang desainya memiliki garis tegas dan serba mengotak, yang tentunya untuk menyesuaikan wajah si mobil. 

Selain dari tampilan, mobil ini memiliki ragam unggulan dan fitur yang tidak dimiliki kompetitornya itu. Khususnya pada varian tertinggi Mitsubishi Xpander Ultimate dan Toyota Avanza G TSS. Berikut ini sajiannya seperti yang telah dirangkum redaksi AutoFun Indonesia. 

1. Ground Clearance Lebih Tinggi 

Dari tampilan mungkin tampak unsur estetika yang berubah. Namun nyatanya dari segi teknis, new Mitsubihi Xpander mengalami ubahan yang signifikan. Semula jarak terendah atau ground clearance Xpander berkisar 205 mm, tapi pada model terbaru ini naik menjadi 220 mm. 

Ini karena ubahan penggunaan pelek baru dari yang awalnya berdiameter 15 inci menjadi 17 inci. Keunggulannya sudah barang tentu lebih mampu melibas ragam medan jalan tanpa takut gasruk. Lewat jalan yang tidak rata tidak perlu khawatir merusak sasis. 

Ubahan shockbreaker belakang yang lebih tinggi juga membuat new Mitsubishi Xpander makin jangkung. Tapi perlu ingat, biasanya mobil dengan ground clearance tinggi, maka gejala rollover-nya bakal lebih terasa. Untuk mengatasi ini, pabrikan sudah meraciknya supaya tetap stabil dan nyaman. 

Director of Aftersales Division PT Mistubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Eichiro Hamazaki menjelaskan, shock absorber pada model tersebut memiliki ukuran yang sama seperti Pajero Sport. Hasilnya, bantingan lebih terasa lembut dan ketika rebound, memantulnya terjadi secara perlahan.

"Selain itu high performance bar yang ada di new Mitsubishi Xpander menggunakan desain mobil Eropa. Perubahan itu menghasilkan driving yang lebih nyaman, stabil di jalan yang kurang halus dan kasar, sesuai dengan kondisi di Indonesia," katanya. 

2. Cruise Control

Kedua adalah hadirnya fitur cruise control. Peranti ini sejatinya telah ada pada model pembaruan pertama yang dilakukan pabrikan pada Oktober 2018. Dengan begitu, setiap pengemudinya bisa merasakan sensasi mengemudikan mobil mewah tanpa lelah di jalan bebas hambatan. 

Cruise control pada Xpander berfungsi menjaga kecepatan mobil konstan, tanpa perlu memainkan pedal gas. Fitur ini dibutuhkan ketika melaju di jalan tol dan kondisi lalu lintas yang lengang, sehingga bisa mengurangi letih pada area kaki. Xpander merupakan satu-satunya Low MPV yang punya cruise control. 

3. Auto Stop and Go

Tak kalah menarik adalah hadirnya fitur Auto Stop and Go, atau sering disebut sebagai Idling Start Stop. Bagi yang masih asing, fitur ini secara otomatis mematikan mesin dalam kondisi stasioner misalnya di kemacetan. 

Dengan begitu konsumsi bahan bakar bisa direduksi, lebih irit BBM karena bensin tidak terbuang percuma lantaran mesin terus hidup. Bukan cuma itu, fungsinya juga turut menekan emisi gas buang. Dan lagi-lagi peranti ini baru hadir dan pertama kali di kelasnya di new Mitsubishi Xpander. 

Baca Juga: FAQ: Mitsubishi New Xpander Facelift 2021 Jadi Tinggi Karena Pakai Suspensi Pajero Sport?

4. Electric Parking Brake & Brake Auto Hold

Belum selesai di situ, ada lagi fitur yang mengadopsi mobil kelas atas untuk menunjang kenyamanan dan kemudahan ketika berkendara. Fitur yang dimaksud adalah rem tangan berupa Electric Parking Brake (EPB) plus Brake Auto Hold. Rivalnya sebenarnya punya, tapi di model Toyota Veloz, bukan Avanza.

Urusan operasionalnya lebih mudah daripada rem tangan model tuas. Cukup congkel mengunakan ujung telunjuk untuk mengerem, serta tekan lagi guna merilis rem. Adapun brake hold di new Mitsubishi Xpander berfungsi menahan laju mobil dalam kondisi merayap stop and go. 

Fungsinya mengurangi letih kaki kanan ketika bermacetan. Sebab saat diaktifkan, kaki tidak perlu menginjak rem terus menerus. Ketika berhenti di kemacetan, cukup tekan pedal rem sekali sampai setop, kaki kemudian bisa lepas dari pijakan pedal rem. Untuk memulai jalan lagi, cukup injak pedal gas.

5. Port USB Type-C

Ada lagi sebenarnya sepele tapi fungsinya besar, yakni keberadaan port USB Type-C di model new Xpander. Ketika rivalnya, Toyota Avanza berfokus ditambahkan power outlet maupun port USB Type-A, maka Mitsubishi Indonesia lebih memilih mengkombinasikannya dengan USB Type-C.

Model port ini bisa ditemukan di konsol boks mobil pada sisi belakang, tepatnya di samping port USB biasa. Dengan begitu bisa menjangkau penumpang depan dan tengah, yang memiliki ponsel pintar flagship atau terbaru. 

Karena umumnya smartphone kekinian pakai tipe colokan ini lantaran menjanjikan daya output tinggi, untuk pengecasan yang lebih cepat. Selebihnya port yang bisa ditemukan di new Xpander terdiri dari power outlet di depan dan baris belakang, serta port USB charger di dashboard.

6. Pengaturan Arah Semburan AC

Untuk menunjang kenyamanan penumpang depan, pabrikan tiga berlian tak lupa untuk menyematkan pengaturan arah semburan AC. Fungsi ini bisa diatur melalui tombol bertuliskan 'Mode' pada pengaturan AC mobil. Arah anginnya bisa ke badan, atau hanya kaki, bisa juga keduanya. Untuk fitur ini, Toyota Avanza terbaru tidak memilikinya.

7. Defogger Kaca Belakang

Terakhir adalah keteresediaan defogger kaca belakang new Mitsubishi Xpander yang tidak dimiliki Toyota Avanza. Padahal perannya penting untuk menjernihkan visibilitas dari kaca belakang, manakala tertutup embun ketika melewati daerah perbukitan maupun pegunungan. Tombol defogger ini berada di cluster pengaturan AC bertuliskan 'Rear'.  

Baca Juga: Kulik 3 Fitur New Mitsubishi Xpander yang Bikin Makin Betah di Dalam Mobil